MALAKA, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka akan memusatkan RPJMD 2021-2026 pada sektor pangan.

“Ini linear atau sesuai dengan program visi misi kami yakni SAKTI,” ujar Wakil Bupati Malaka, Kim Luky Taolin, usai mengikuti forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD Kabupaten Malaka tahun 2021-2026, Selasa (18/5/2021).

Hal itu bermula dari adanya usulan dalam diskusi. Peserta memberikan solusi berkaitan dengan ketahanan pangan, yakni kapasitas pendamping dan jumlah pendamping pertanian yang mumpuni. Sehingga, grafik hasil pertanian di Malaka dapat diukur untuk menunjang konsumsi dan ketahanan pangan.

“Saya suka sekali dengan ide dan masukan itu. Sehingga kedepan saya bersama Bapak Bupati dengan dinas teknis perlu menyiapkan pendamping-pendamping yang handal dan profesional dengan merekrut sarjana-sarjana pertanian yang akan ditempatkan di setiap desa dan juga kelompok-kelompok tani untuk menjawab stok beras malaka dengan brand atau label Nona Malaka,” tandas Kim Taolin.

Dia juga mengatakan, pihaknya perlu menata irigasi; mulai dari Wehali sampai Kobalima, dengan menyiapkan juga pendamping-pendamping pertanian yang handal.

“Sekecil apapun terobosan dan kerja nyata, kita pastikan untuk terlaksana. Jika tidak sekarang, kapan kita akan memulainya? Kita tidak hanya bermimpi, namun kita perlu memulainya saat ini,” ujar wakil bupati termuda tersebut.[]