MALAKA, metro 7.co.id  – Komitmen bupati terpilih kabupaten malaka Dr, Simon Nahak, SH,MH melalui janji politiknya kepada masyaarakat malaka saat melakukan kampanye pada perhelatan pilkada serentak kabupaten Malaka tahun 2020 sudah di pastikan akan berjalan setelah dirinya bersama wakil bupati Kim luky taolin di lantik.

Suka tidak suka “saya” dan wakil bupati terpilih Kim taolin akan melakukan audit pada 100 hari kerja sesuai janji politik kami.yang bengkok-bengkok akan kita luruskan dan yang lurus akan kita pertahankan bila perlu di tingkatkan sehingga kita harus tanamkan budaya kerja yang bersih dan jujur sebab kami sejak kulia tidak di ajarkan untuk  aneh-aneh ( kotor )

” Pernyataan ini di sampaikan oleh bupati terpilih kabupaten Malaka Dr, Simon Nahak, SH, MH kepada awak media seusai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan bupati dan wakil bupati malaka terpilih di aula susteran SSPS betun”, senin 22 / 03 / 2021

Simon Nahak lebih lanjut mengatakan bahwa kita sudah di ajarkan sejak masih kulia untuk kerja yang jujur dan tidak aneh-aneh maka kita harus kerja sesuai aturan yang ada.

” aturan harus ada, lalu pada tingkat kabupaten peraturan daerah harus ada, bila tidak, harus di buat kajian yang jelas dari ahli ataupun stackholder terkait. kemudian barulah saya keluarkan keputusan,sehingga ada yang namanya peraturan bupati dan mekanisme itu yang harus kita tempuh kalau tidak minta maaf”, ujarnya.

Dr, Simon Nahak juga mengatakan bahwa bupati malaka hanya ada satu orang bukan dua atau tiga orang. ” Ia mencontohkan bahwa di tubuh militer baik itu Polri ataupun TNI pemimpinnya cuman satu sehingga komandonya jelas kalau semuanya jadi komandan pastinya akan kacau.

” Ia secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada KPUD malaka yang sudah bekerja keras sampai hari ini melakuan penetapan. lalu tentunya juga kepada Tuhan, leluhur dan alam semesta, semua tim dan juga teman-teman saya di media yang selama ini sudah membangun opini yang begitu bagus bagi masyarakat malaka”, pungkasnya.

Simon Nahak juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan bupati malaka periode 2016-2021 yang selama lima tahun sudah memimpin dan membangun malaka. “yang baik pasti akan saya lestarikan dan pertahankan, yang belum saya akan lakukan dan yang salah saya akan luruskan”

” Ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada istilah kosong satu atau kosong dua kita adalah satu basodara tentunya dengan semua stackholder yang ada untuk bersatu membangun rai malaka lewat program kami yang namanya SAKTI”, imbuhnya.**