LABUAN BAJO, metro7.co.id – Sekretaris Umum PGRI Provinsi NTT, Sarlota Koroh melantik Albertus Kabung menjadi Ketua PGRI Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Terpilihnya Albertus Kabung merupakan hasil Konferensi V PGRI Mabar yang berlangsung di lantai dua Aula SMP Negeri 1 Komodo, Labuan Bajo, Sabtu (19/12/2020).

Hasil voting, Albertus meraih 34 suara dari total 61 hak suara mandat tingkat kecamatan se-Kabupaten Mabar. Voting tahap kedua, Fransiskus Ndejeng meraih 43 suara (Wakil Ketua 1), Martinus Maekanedi meraih 36 suara (Ketua 2) Vinsensius Gande mendapat 42 suara (Sekretaris 1), Aloysia Moto (Sekretaris 2).

Sidang Konferensi V yang bertajuk “Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju” dipimpin Sekretaris Umum PGRI Provinsi NTT, Sarlota Koroh didampingi Bagian Bidang Organisasi, Susan dan dihadiri Sekda Mabar, Ismail Surdi.

Peserta Konferensi sebanyak 65 orang terdiri dari 24 orang utusan Ketua dan Sekretaris Cabang PGRI tingkat Kecamatan plus Pengurus PGRI Kabupaten Mabar sebanyak 21 orang dan para Kepala Sekolah dalam kota Labuan Bajo dan sekitarnya.

Ketua Panita Konferensi V PGRI Kabupaten Mabar, Martinus Maekanedi menjelaskan, forum Konferensi merupakan kegiatan rutin PGRI sesuai hasil Kongres ke XXII tingkat Nasional tanggal 4-8 Juli 2019 yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta keputusan-keputusan Konferensi PGRI sebelumnya.

Sekretaris Umum PGRI Provinsi NTT, Sarlota Koroh memberi apresiasi kepada PGRI Mabar atas kerjasama keanggotaan, organisasi, keuangan dengan menerapkan aplikasi ASIK (Aplikasi Sistem Informasi Keanggotaan) dan SIK (Sistem Informasi Keuangan) yang transparan, akuntabel dan bertanggungjawab. Ia menilai manajemen PGRI Mabar dijalankan sesuai amanah yang dimandatkan oleh Pengurus Besar PGRI.

Sementara itu, Plt Sekda Manggarai Barat, Ismail Surdi mengajak PGRI untuk bekerja sama dengan Pemkab Mabar meningkatan kualitas pendidikan di kabupaten super premium itu.

“Bangun kerjasama secara holistik dan simultan dengan organisasi yang universitarian (tanpa pandang buluh, sekat diantara sesama anggota dan pengurus kabupaten dan kecamatan secara baik. Rapatkan barisan pengurus PGRI terpilih untuk sowan dan beraudiens dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar niat baik untuk menuju kabupaten literasi bisa terwujud dalam masa kepemimpinannya,” kata Ismail Surdi.

Ketua terpilih, Albertus Kabung, berterima kasih kepada Pemkab Mabar atas bantuan sosial (bansos) selama ini dan bantuan di tahun 2021 sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) untuk meningkatkan kualitas kompentensi guru dan kegiatan literasi guru dan siswa menulis dan numerasi (menghitung).

Ia tegaskan, PGRI mengawal mutu guru dan sekolah melalui penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS), PGRI Mabar berkomitmen mendokumentasikan rekam jejak guru dari penilaian kinerja guru dan pegawai di sekolah masing-masing.

“Hal ini dilakukan untuk memberi tolak ukur yang sistematis dan terukur berupa hasil PKG dan SKP yang diminta setiap tahun oleh atasan langsung sesuai tuntutan Permenegpan dan Reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun 2010 dan Undang-Undang ASN nomor 5 tahun 2014,” jelasnya.*