LABUAN BAJO, metro7.co.id- Perahu pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Manggarai Barat sudah satu tahun ini diparkir di perairan Labuan Bajo. Perahu berwarna hijau orange itu tampak seperti tabung yang mengapung-apung di laut.

Konon kabarnya perahu tersebut bantuan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam bentuk hibah kepada Pemkab Mabar, dalam hal ini, Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Panggul membenarkan perahu tersebut diparkir setahun. Namun ia membantah perahu itu mubazir.

Paulus beralasan, perahu itu diparkir setahun karena tidak sesuai dengan kondisi perairan Mabar. Bodi perahu itu kecil. Apalagi bentuknya serupa tabung.

Menurut dia, jika gelombang tinggi sangat membahayakan. Mudah oleng. Tidak bisa belah ombak.

“Uji coba tempo hari, oleng. Kita naik saja di atas, oleng. Apalagi kalau berjalan. Sangat beresiko kalau terjadi gelombang tinggi. Terpaksa kita hentikan. Untuk sementara parkir. Kita sudah laporkan ke Kementerian. Memang tidak cocok. Kecil dia,” ujar Paulus kepada wartawan usai mengikuti sidang di Kantor DPRD Mabar, Rabu (4/11/2020).

Paulus menambahkan, perahu itu dihibahkan kepada Pemkab Mabar untuk mengatasi sampah di laut. Tetapi karena tidak cocok, wajib bagi pihaknya melaporkan kepada pemberi hibah.

“Namanya juga hibah. Kita terimalah. Tapi saat operasional, tidak cocok, wajib kami laporkan. Kemungkinan ditarik kembali ke Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan digantilah. Bukan mubazir. Mesinnya bagus,” katanya.

Terpantau metro7.co.id, Rabu (4/11/2020) siang, perahu itu tampak parkir di Dermaga ASDP Labuan Bajo. *