LABUAN BAJO, metro7.co.id – Ratusan pemilih dari Kampung Meleng, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menerjang banjir menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (9/12/2020).

Banjir meluap dari kali Wae Mentik menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Selasa (8/12) kemarin jelang hari pemungutan suara.

Mereka rela kehujanan menempuh perjalanan kaki sejauh dua kilometer untuk memberikan hak suaranya di TPS. Pemilih yang mengendarai sepeda motor menggotong royong menyeberang sungai.

“Sebagian pemilih lainnya, terutama para lansia yang tidak mampu menerjang banjir terpaksa menyewa moda angkutan pedesaan agar bisa sampai di TPS. Hari ini banyak pemilih, khususnya ibu-ibu hamil dan baru melahirkan atau anaknya sakit tidak bisa datang ke TPS. Pemilu sebelumnya, TPS sendiri di Meleng. Baru kali saja digabungkan dengan Kampung Tohong,” ujar Vinsen Mulyadi, salah seorang Warga Kampung Meleng.

Vinsen jelaskan, moda angkutan yang membawa para lansia itu meluncur dari Kampung Meleng melintasi wilayah tujuh Desa lainnya menuju TPS 02 Tohong. Padahal jarak Kampung Meleng dengan TPS itu sejauh dua kilometer.

Saya tidak mengerti baru kali ini TPS Meleng bergabung di Tohong. Sementara jumlah wajib pilih lebih banyak di kampung Meleng. Apa lagi cuaca sekarang. Banyak orang tua yang tidak hadir di TPS. Sebagian tadi lewat Golo Menes,” ungkapnya.

Moda angkutan yang mengangkut pemilih lansia itu menempuh perjalanan keliling melintasi wilayah Desa Tiwu Riwung, Desa Golo Ndoal, Desa Golo Sembea, Desa Golo Desat, Desa Golo Damu, Desa Cunca Lolos, Desa Tondong Belang hingga sampai di TPS 02 Tohong, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling.

Mereka melintasi ruas jalan Meleng-Pampa-Noa-Golo Menes-belok kanan jalan Trans Flores Golo Menes-Cekonobo. Belok kanan menuju Wersawe hingga TPS Tohong.

 

Pemungutan Suara

Pelaksnaan pemungutan suara di TPS 02 Tihing terpantau normal lancar. Terlihat para petugas menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat di TPS. Total pemilih dalam DPT sebanyak 389 pemilih.

Media ini melakukan pemantauan di 20 TPS di Kecamatan Mbeliling dan 1 TPS di Kecamatan Sano Nggoang. Di TPS TPS 01 Wersawe ibu kota Kecamatan Mbeliling juga terlihat normal. Petugas penyelenggara menerapkan protokol kesehatan secara ketat di TPS. Warga pemilih berbondong-bondong datang di TOS memberikan hak suaranya. Total 347 pemilih berdasarkan DPT.

Kondisi yang sama juga terlihat sejumlah TPS. Di TPS 01 Desa Golo Damu, Kecamatan Mbeliling, pemungutan suara juga berlangsung aman dan lancar. TPS itu menggabungkan dua Kampung, Ndole dan Waemasa yang terletak di Kantor Desa Golo Damu dengan total pemilih
DPT 331 orang, Laki-laki 166 dan Perempuan 165 orang.

Pelaksanaan pemungutan suara di TPS 02 Ranong, Desa Golo Damu juga berlangsung aman dan lancar. Total pemilih dalam DPT 148 orang, Laki-laki 78, Perempuan 66 orang.

Sementara di TPS 01 Langgo, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang berlangsung aman lancar. Total DPT 156, Laki-laki 81, Perempuan 75 orang. Namun tidak seluruh pemilih yang tertera dalam DPT mengikuti pemungutan suara di TPS karena berada di tempat lain.