MALAKA, metro7.co.id – Pemuda Malaka asal Desa Wesey, kecamatan Weliman, kabupaten Malaka,
(Andre Tahu) kembali melihat proses awal di mulainya kampanye langsung Pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten Malaka, menilai politik ini memberikan warna baru bagi masyarakat Kabupaten malaka.

” Andre menilai walaupun dalam politik berbeda pandangan tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa ada saja bentrokan, antar sesama, teman, sahabat, bahkan keluarga sendiri. Proses masa kampanye sudah berakhir kini, kita sangat mengaharapkan semua pihak tetap menjaga suasana kondusif untuk menghindari kegaduhan menjelang masa tenang Pilkada Malaka 2020″,ujar Andre Tahu.

“Puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa Sabtu ini, kita sudah mengakhiri masa kampanye dan mulai memasuki masa tenang pilkada Malaka 2020”.

Mari isilah hari-hari tenang ini, dengan betul-betul membuat hati kita dengan ketenangan, tidak membuat kegaduhan. Persiapkan hari pencoblosan atau pemungutan suara 9 Desember dengan sebaik-baiknya, baik itu penyelenggara, kontestan maupun masyarakatnya,” jelas Andre Tahu.

Dalam proses kampanye pilkada Malaka selama 71 hari telah dilalui dengan baik dan kini memasuki masa tenang pada tanggal 6, 7, 8 Desember 2020.

“Andre Tahu berharap agar seluruh masyarakat Malaka untuk tetap menjaga situasi yang kondusif”.

Seperti yang kita tahu bersama Pilkada serentak 2020 ini, sangat dikhawatirkan oleh banyak pihak, akan menimbulkan masalah penyebaran COVID-19, karena itu sangat berharap untuk kita semua masyarakat Malaka bisa berlaku disiplin dan menjaga itu semua.

“Untuk masyarakat Malaka, untuk rakyat Malaka, silakan berikan suara kita sebanyak-banyaknya, karena satu suara kita akan menentukan masa depan kita, sekurang-kurangnya menentukan nasib kita di bawah kepemimpinan selama 5 tahun ke depan,” tambah Andre Tahu.

Kita semua harus mengapresiasi untuk seluruh pihak yang terlibat, karena masa kampanye 71 hari ini bisa dilalui dengan baik, dan mulai besok tanggal 6, 7, 8 adalah hari-hari tenang.

Andre Tahu pemuda Malaka, berharap di hari H tanggal 9 Desember, datang ramai – ramai ke TPS sesuai dengan jam, jadwal yang sudah ditentukan oleh KPU dan ikuti protokol kesehatan yang ditentukan oleh KPU. Ingat! Goulput bukan solusi, ( tutup Andre Tahu)