MALAKA, Metro7.co.id –  Polemik klaim mobil bumdes pemerintah desa Wekmidar yang akhir-akhir ini diberitakan media sosial dan media online terkait nomenklatur mobil operasional bumdes yang di klaim oleh pengurus bumdes dan kelompok masyarakat desa Wekmidar sebagai mobil kelompok, yang seharusnya di mamfaatkan oleh masyarakat desa Wekmidar dan pengurus bumdes untuk membantu usaha masyarakat dan bumdes, justru di pakai oleh penjabat desa Wekmidar untuk kepentingan pribadinya akan segera di serah terimakan dalam bulan ini.

” Hal ini sampaikan oleh kepala dinas Pemberdayaan masyarakat desa ( PMD ) kabupaten Malaka Agustinus Nahak, ketika di temui metro 7.co.id di ruang kerjanya”, selasa 19 / 01 / 2021.

Kadis Agustinus Nahak lebih lanjut menjelaskan terkait persoalan klaim mobil bumdes oleh pengurus bumdes desa Wekmidar, yang menyatakan bahwa mobil berplat merah tersebut merupakan bantuan untuk kelompok bukan bumdes adalah salah pemahaman atau kurang memahami tentang pengadaan mobil operasional bumdes tersebut.

” Agustinus menambahkan bahwa, mobil tersebut merupakan mobil untuk bumdes yang di alokasikan dari kementerian desa melalui dinas perhubungan demi kelancaran operasional bumdes, misalnya membantu pengurus dalam memasarkan hasil produksi bumdes atau hasil bumi masyarakat ke pasar atau pelanggan yang sudah kerja sama dengan bumdes”, ujarnya.

Agus Nahak mengatakan dengan kesalah pahaman ini maka, satu minggu yang lalu kita sudah melakukan klarifikasi bersama Penjabat kepala desa Wekmidar, pengurus bumdes dan Tenaga Ahli pendamping bumdes kabupaten malaka, sehingga kita sudah bersepakat lewat forum untuk penjabat kepala desa melakukan penyerahan mobil bumdes kepada pengurus bumdes, dan di pastikan akhir bulan ini ketika sudah ada pengurus bumdes baru dan penyertaan modal bumdes tahun 2021.

” Ia menghimbau kepada pengurus bumdes desa Wekmidar untuk berusaha mencari uang, sebab bumdes sebagai mesin penggerak yang akan mendatangkan kesejahtraan bagi pengurus bumdes dan masyarakat Wekmidar sendiri. sehingga ” saya minta” kepada pengurus bumdes untuk kreatif berusaha dan memamfaatkan mobil bumdes untuk memudahkan pemasaran maupun mendatangkan bibit produksi untuk di kembangkan oleh bumdes sehingga kesejahtraan bumdes dan masyarakat desa Wekmidar terpenuhi”, pungkasnya.

Agustinus Nahak juga meminta kepada penjabat kepala desa Wekmidar, untuk segera menyerahkan mobil bumdes tersebut kepada pengurus dengan menyertakan modal bumdes, agar pengurus dapat mempergunakan modal tersebut dalam melakukan usaha demi memperoleh pendapatan bagi bumdes maupun pengurus bumdes. tentunya menunggu penyertaan modal bumdes tahun anggaran 2021 ini.

” Hal senada juga di sampaikan oleh TA pendamping bumdes kabupaten malaka Kristo kali kepada metro7 via telpon  WAnya mengatakan bahwa, sesuai dengan kesepakatan klarifikasi yang di lakukan satu minggu lalu dengan penjabat desa dan pengurus bumdes serta PMD kabupaten malaka agar  penjabat desa Wekmidar segera serah terimakan mobil tersebut, kepada pengurus bumdes untuk di pakai dalam membantu menjalankan operasioanal usaha bumdes tersebut sebab mobil itu adalah milik bumdes yang di alokasikan oleh kementrian desa melalui dinas perhubungan”, imbuhnya.*