Sikka, Metro 7.co.id  – Dalam meningkatkan kompetensi dan SDM generasi muda milinial NTT di bidang kuliner, dinas pariwisata propinsi NTT bekerja sama dengan rumah kreasi tiga putri dan training center propinsi NTT untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kreatifitas anak muda NTT di bidang pariwisata khususnya kuliner, sebagai salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke wilayah NTT yang memiliki potensi alam yang asri dan mempesona.

merujuk pada potensi alam NTT yang begitu mempesona bagi wisatawan baik itu lokal, regional maupun  internasional, maka rumah kreasi tiga putri dan training center propinsi NTT tergerak hati untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada generasi muda milinial NTT khususnya kepada kelompok sadar wisata desa Uma uta kecamatan bola kabupaten Sikka. baik itu mereka yang sudah memiliki usaha mandiri di sektor pariwisata maupun mereka yang sedang bekerja di hotel atau restoran yang berhubungan dengan sektor pariwisata agar terampil dan cerdas, untuk mampu berdikari dalam menata hidupnya sendiri. sehingga mengurangi angka pengangguran dan juga menciptakan lapangan kerja sendiri, otomatis ekonomi generasi muda milinial akan dengan sendirinya melonjak naik karna mereka bekerja secara profesional.

” Hal ini di ungkapkan oleh direktur rumah kreasi tiga putri dan training center propinsi NTT Aloysius bria ketika diwawancarai oleh metro 7.co.id via chat dan telpon WA, kamis  27 / 11 / 2020.

Aloysius bria menjelaskan bahwa, “kami ini di ibaratkan sebagai penabur benih yang unggul di tanah yang subur”,. oleh karna itu generasi muda milinial yang memiliki lahan atau tanah di berikan kesempatan untuk mengolah dan merawatnya secara baik, agar dapat memanen hasilnya di kemudian hari tentunya akan berlimpah rua dan itu melalui satu tekat yang kuat dan kerja keras dalam memperoleh hasil tersebut, ujarnya

” sementara itu lewat sambutannya, kepala bidang industri kreatif dinas pariwisata dan ekonomi kreatif propinsi NTT Eden Klakik mengatakan bahwa, ” kami dari dinas pariwisata propinsi NTT, akan memberikan perhatian serius kepada daerah atau kabupaten yang memiliki potensi wisata untuk di berikan pelatihan kepada kelompok sadar wisatanya, sehingga menjadi ahli di bidangnya agar dapat mampu mengelola semua destinasi wisata di daerah masing – masing demi terwujudnya peningkatan ekonomi dan taraf hidup yang layak, bagi masyarakat khususnya generasi muda dalam mengelola destinasi wisata”, tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, lewat sambutannya kepala desa Uma uta kabupaten Sikka Firmus, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada dinas pariwisata propinsi NTT dan para instruktur yang sudah memberikan perhatian kepada desa Uma Uta, sebagai salah satu desa sadar wisata yang sedang berkembang lewat wisata budayanya yakni tenun ikat khas maumere yang di proses menggunakan pewarna alami.

” lebih lanjut kepala desa Uma Uta berharap, mudah-mudahan di adakan lagi pelatihan berkelanjutan, sehingga kelompok sadar wisatanya makin memiliki SDM dan Skill yang baik untuk mengelola produk kerajinan tenunan, yang sedang berjalan secara profesional, imbuhnya.**