MALAKA, Metro 7.co.id   – Survei yang dilakukan oleh NTT consulting pada beberapa hari yang lalu menunjukan grafik animo masyarakat malaka untuk memilih pemimpin  baru yang akan menahkodai kapal besar kabupaten baru ini justru melampawi calon petahana.

” Hal ini di sampaikan oleh SDM SAKTI sekaligus ketua Diaspora Malaka untuk kualisi kerakyatan paslon SN-KT Herman Seran. lewat keterangan persnya kepada awak media” rabu 2 / 12 / 2020.

Herman Seran menjelaskan bahwa, pihaknya telah meminta NTT consulting sebagai lembaga consultan yang berkedudukan di kota kupang untuk melakukan survei.

” Ia mengungkapkan bahwa, petahana lewat survei mengatakan petahana jelas kalah jauh elektabilitasnya ketimbang paslon penantang yakni SN-KT”, ujarnya.

Herman Seran menjelaskan bahwa, kenapa ia yakin dan percaya akan survei yang di lakukan lembaga NTT consulting yang di pimpinan oleh Gregorius nafanu ini, sebab menurutnya, beliau tidak di ragukan lagi dalam urusan survei baik itu survei kuantitatif maupun survei kualitatif.

” Ia juga menjelaskan bahwa, elektabilitas SN-KT juga unggul lewat hasil poling media sosial yang dimana menunjukan tren grafik elektabilitas SN-KT melampaui petahana sangat jauh. oleh karna itu hasil survei ini menjadi indikator kuantifikasi fakta empiris di lapangan”, tutur herman.

menurutnya hasil yang di peroleh lewat survei baik survei NTT consulting maupun survei poling media sosial menunjukan bahwa, SN-KT memiliki elektabilitas berkisar pada angka 66, 67 % di banding dengan paslon petahana SBS-WT meraih hasil 22,50 % dan yang masih abu-abu ada 10, 83 %.

” Di akhir penjelasannya, Herman seran menegaskan bahwa, dari hasil survei yang  dilakukan baik NTT consulting maupun poling media sosial sekiranya menjadi dasar rujukan untuk memberikan penguatan kepada masyarakat yang masih abu-abu sebelum masa tenang”, katanya.

namun demikian, Herman Seran berpesan jika ada pihak yang komplen soal hasil survei tersebut, silakan hubungi dirinya lewat nomor telpon yang tertera ( 08119106807 ), guna memperoleh penjelasan  yang lebih mendetail, imbuhnya.**