MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Konstantinus Jebarus, pekerja proyek PT Floresco Aneka Indah menemukan
tengkorak manusia, Sabtu (4/7/2020) siang sekitar pukul 11.00 Wita.

Jebarus, pria berasal dari Borong, Kabupaten Manggarai Timur, ini menemukan tengkorak tersebut di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Kantor Koramil, Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

”Saat saya menggali, saya temukan sebuah peti. Ternyata didalamnya ada tengkorak dan kain merah di situ, lalu ada tulang belulang. Saya tahu itu tengkorak manusia. Saya juga temukan gigi dan tulang grahamnya,” jelas Jebarus kepada Lurah Labuan Bajo dan aparat kepolisian yang tiba di lokasi penemuan kerangka tersebut.

Terpisah, seorang tokoh masyarakat Labuan Bajo, Haji Najib Djuje menerangkan asal- usul kerangka manusia yang ditemukan itu adalah seorang nelayan berasal dari Sulawesi Selatan.

“Nelayan tersebut meninggal dunia di Kampung Ujung Labuan Bajo sekitar tahun 1950-an. Jenazahnya dikuburkan dipinggir pantai Kampung Ujung Labuan Bajo”, terang Haji Najib kepada Lurah Labuan Bajo, Syarifudin Malik.

Menurut Haji Najib, orang tua Haji Najib ikut saat menguburkan jenazah tersebut. Jenazah yang dikuburkan saat itu jenis kelamin laki lak

“Berdasarkan keterangan yang kami himpun dari seorang tokoh masyarakat Labuan Bajo, Bapak Haji Najib Djuje bahwa sekitar tahun 1950-an ada orang perahu dari Sulsel yang meninggal di Kampung Ujung dan dikuburkan di pinggir pantai Kampung Ujung. Orang tua Haji Najib ikut penguburan jenazah saat itu”, ujar Lurah Labuan Bajo, Syarifudin Malik menjawab metro7.co.id, Minggu (5/7/2020).

Syarifudin menambahkan, terkait temuan kerangka manusia itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Aparat kepolisian Polres Mabar, kata Dia, telah mengamankan tulang belulang manusia itu di RSUD Komodo untuk kepentingan autopsi.

“Tadi sudah koordinasi dengan Bapak Imam Masjid Nurul Falaq Labuan Bajo dan beberapa tokoh masyarakat. Mereka siap membantu untuk proses pemindahan kerangka tersebut setelah proses otopsi kepolisian”, ujarnya.

Diketahui, PT.Floresco Aneka Indah selaku Kontraktor Pelaksana proyek APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai total Rp 1,31 triliun. Dana APBN sebesar itu digelontorkan untuk pengembangan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Ditjen Bina Marga selaku instansi teknis kini sedang menggiatkan pekerjaan fisik di sejumlah spot di dalam dan luar kota Labuan Bajo.

Pantauan media ini sebulan terakhir, berbagai paket pekerjaan, sedang gencar dikerjakan PT. Floresco Aneka Indah. Antara lain peningkatan jalan dan penataan trotoar serta drainase di Jalan Soekarno-Hatta Atas sepanjang 9,97 kilometer dengan anggaran Rp55,8 miliar. Ruas jalan Soekarno-Hatta Bawah sepanjang 10,05 kilometer sebesar Rp41,6 miliar,

Ruas jalan Simpang Pede 20,03 kilometer sebesar Rp84 miliar. Jalan Yohanes Sahadun 20,23 kilometer sebesar Rp46,7 miliar, Peningkatan Jalan Kawasan Pariwisata Waecicu 4 kilometer, sebesar Rp21,7 miliar.

Pembangunan Kawasan Galeri Internasional Puncak Waringin. Front Water di Pantai Labuan Bajo dan Kawasan Batu Cermin dan Pulau Rinca, termasuk Dermaga Peti Kemas Rangko. ***