LABUAN BAJO, metro7.co.id – Masyarakat Pulau Komodo kini terlayanani jaringan internet sinyal 4G. Dengan itu, siswa-siswi SMP Satap Pulau Komodo spontan mengucap selamat sore kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G.Plate secara virtual, Kamis (12/11/2020).

Sinyal 4G tersedia di sana setelah Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate bekerja sama dengan BLU Bakti membangun satu unit Base Transceiver Station (BTS). BST sinyal 4G dibangun di Pulau Komodo guna mendukung kelancaran berbagai aktifitas publik di destinasi wisata premium dan super prioritas Labuan Bajo.

Selain itu di Pulau Komodo, Kominfo juga memberikan dukungan yang kuat melalui BLU Bakti dengan membangun 18 BTS ditambah dengan BTS- BTS 4G lainnya di wilayah Kabupaten Mabar kerja sama dengan operator seluler selama tahun 2020.

Kendati demikian, Data Menteri Kominfo tercatat masih ada 427 Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang belum tersentuh layanan sinyal 4G.

“Khusus untuk Nusa Tenggara Timur, ada 427 Desa yang belum tersedia sinyal 4G wilayah 3T yang tentu termasuk di dalam pembangunan tahun 2021 dan 2022 nanti,” kata Menteri Johnny Plate saat menggelar conference pemanfaatan BTS 4G di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/11/2020).

Dialog virtual itu berlangsung segitiga antara Menkominfo, Johnny Plate langsung dari VIP Room Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Joseph Nae Soi di hotel Inaya Bay Labuan Bajo dan Direktur Bakti, Anang Latif yang berada di Pulau Komodo, Kepala Desa Komodo, H.Iksan serta disaksikan oleh warga Kampung Komodo dan para Wartawan dari berbagai Media TV dan Media online.

“Pesan saya kepada bapak Kades dan masyarakat, khususnya para siswa di Pulau Komodo untuk menjaga dengan baik infrastruktur yang telah dibangun ini dan memanfaatkannya dengan baik. Ini masa depan,” ungkapnya.

Kepala Desa Komodo, H.Iksan mengatakan, bahwa masyarakat di Pulau Komodo sudah menggunakan akses internet sinyal 4G.

Tadi pak Kades menyampaikan bahwa masyarakat di sana sudah menggunakan internet sinyal 4G di kantor Desa tidak saja untuk pelayanan pemerintahan Desa tetapi juga untuk aktifitas ekonomi masyarakat. Jika tadi pak Kadea H.Iksan menyampaikan para siswa juga sudah menggunakannya, itu hal yang baik,” timpalnya.

Menteri Johnny Plate mengatakan, akses internet, wifi maupun BTS disediakan tidak saja untuk pelayanan pemerintahan tetapi juga aktifitas masyarakat, baik itu aktifitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, telehelp dan aktifitas lainnya. Sehingga ini harus dimanfaatkan untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama. Tidak saja untuk Komodo. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur tetapi juga untuk seluruh Indonesia.

“Sekali lagi pak Kades, semoga ini dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan masyarakat di Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur,” kata Johnny Plate.

Merespon harapan Kades Komodo terkait deemaga kayu yang kondisinya rusak, Johnny Plate menyatakan siap menyampaikan aspirasi tersebut kepada Menteri PUPR.

“Tadi harapan pak Kades, saya meneruskannya kepada Menteri PUPR terkait infrastruktur fisik dermaga dan seterusnya. Tapi ingat, saat ini pak Presiden Jokowi mempunyai perhatian yang tinggi untuk membangun infrastruktur secara besar-besaran dalam rangka destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo, di Komodo,” terangnya.

Menteri Johnny Plate mengajak masyarakat Komodo agar berpartisipasi aktif dan mendukung akselerasi pembangunan berbagai sarana dan prasarana pariwisata yang kini sedang dikebut di Labuan Bajo dan kawasan Taman Nasional Komodo.

“Untuk itu marilah kita bersama- sama mengambil bagian di dalamnya. Memberikan dukungan setingginya sehingga pembangunan ini bisa berjalan lancar dengan tidak kesampingkan partisipasi masyarakat. Atau dengan kata lain mengutamakan juga peran serta dan partisipasi masyarakat. Saya tetap berkeyakinan bahwa pembangunan yang sukses apabila pelibatan dan keikutsertaan masyarakat secara aktif di dalamnya. Masyarakat jangan sampai menjadi penonton, tetapi menjadi partisipan aktif pembangunan masional kita termasuk di Komodo”, pinta Johnny Plate. *