Bupati Maybrat, Bernard Sagrim Meninjau Jalan Mare
MAYBRAT, metro7.co.id – Bupati Kabupaten Maybrat, Sagrim, berbagi tugas dalam kunjungan ke Mare pada Minggu 11 Oktober 2020.
Bupati melakukan peninjauan Jalan dan Pembangunan Puskesmas Mare di Suswa sedangkan Naomi Sagrim melakukan ibadah dan aktivitas lain di Seni.
Pantauan metro7.co.id, bupati bersama rombongan tiba di Suswa sekitar pukul 09.30 Wit, bupati diterima Kepala Distrik Mare yang didampingi Kapolsek Ayamaru Utara dan Koramil Ayamaru di tempat ibadah sementara Pos PI Betania Suswa, disela itu Bupati menyerahkan bingkisan kepada tokoh gereja Katolik dan Pos PI Betania serta Kapolsek dan Danramil Ayamaru.
Selanjutnya Bupati meninjau proses pembangunan Fisik Puskesmas berlantai II di Suswa yang siap dicor yang dibangun dengan dana DAK. Sat itu pun bupati melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh di Pastoran Katolik Suswa dan Bupati berjanji akan memberi bantuan mobil Hilux untuk melayani kebutuhan masyarakat Mare dan akan dijaga oleh ibu kepada distrik.
Bupati juga akan memberi bantuan untuk rencana seminar sehari tentang Mare dan Mare dan Mare Selatan pada 04 November 2020 mendatang, serta akan menerbitkan Perbup tentang 3 Kampung di perbatasan Kabupaten Sorong yakni Kampung Sulia, Kampung Isen di Asuk dan Kampung Waru di Pahwam, Amu dan Kampung Soruo di Eko Eyot.
Untuk itu pembangunan Kampung Sulya dan Distrik Snouk akan ditinjau ulang oleh Bupati Sorong karena itu pencaplokan wilayah. Batas Wilayah akan dibuat peta bersama yang disetujui Bakorstanal RI serta penentuan titik koordinat atas kesepakatan dengan Biro perbatasan Provinsi Papua Barat barulah dimulai aktivitas pembangunan di derah terjauh, terluar dan terdalam.
“Jadi wilayah Maybrat di Utara akan ditarik dari Sungai Kamundan di sebelah sungai Kamundan hingga ke Mare dan Sungai Korat Mare dan Korat Nyief di Warbo. Wilayah kami akan dipastikan dengan peta yang akan segera selesai. Bupati juga berjanji akan memperhatikan,” tandasnya.
Selain itu, tanggapan Bupati terkait keluhan masyarakat Mare, bupati menjelaskan, pada tahun-tahun awal masa jabatan kedua ini kita lebih fokus penyelesaian konflik di Maybrat terkait letak ibukota dan dilanjutkan lagi dengan Pandemi COVID 19,
“Tak ada niat tidak memperhatikan pembangunan di wilayah Mare,”kata bupati. ***