MAYBRAT, metro7.co.id – Bupati Maybrat, Papua Barat, Bernad Sagrim menegaskan bahwa wujud dan cita-cita dari sosok pahlawan perempuan Raden Ajeng Kartini atau sering disebut RA Kartini melalui gerakan emansipasi atau penyetaraan derajat bagi kaum wanita dalam memegang peranan penting khusus di Maybrat telah berhasil diterapkan.

Hal itu menurut Sagrim bahwasanya kalau dilihat, kebanyakan jabatan strategis mulai dari tingkat desa, distrik, maupun pimpinan OPD dan jabatan strategis di gereja yang ada di di lingkup pemda Maybrat termasuk jabatan strategis lainnya nyaris didominasi oleh wanita sebagai pucuk pimpinan.

“Jadi kita di Maybrat ini bukan bicara bicara, tapi kita sudah buktikan itu, coba lihat kepala dinas ada perempuan, kepala kampung ada banyak perempuan, kepala distrik, kepala puskesmas semua ini ada perempuan, termasuk wakil ketua klasis juga ada perempuan, jadi cita cita RA Kartini melalui gerakan emansipasi ini bapak terapkan semua di Maybrat,” kata Sagrim, Minggu (25/04).

Bernard Sagrim mengatakan, sesuai landasan pijak emansipasi dan semboyan RA Kartini sesudah gelap terbitlah terang maka sudah layaknya perempuan harus disetarakan dengan laki-laki dalam tiap posisi strategis apapun, karena keduanya telah dianugerahi kemampuan yang sama oleh Tuhan yang Maha Esa.

“Jadi bagaimana terobos kegelapan yang dulunya hanya laki-laki saja jadi ini jadi itu tapi perempuan tidak ada, perempuan dan laki-laki kemampuan manajerialnya sama, hikmah yang dikasih oleh Tuhan sama, jadi sudah kita kasih dorang jadi kepala dinas, kepala Badan, kepala distrik, semua sama,” tegasnya.

Jadi Itu sambungnya ia sudah implementasikan. “Sekarang yang jadi masalah hanya mereka belum jadi anggota DPR, mudah mudahan nanti maybrat sau ada daftar tunggu kalau ada perempuan lagi ya sudah kita masukan, karena hasil pemilu kemarin kan masih ada daftar tunggu perempuan juga,” tambah Sagrim.

Dengan demikian, Sagrim mengajak kaum Perempuan di Maybrat untuk harus mencitrakan semboyan RA Kartini yakni habis gelap terbitlah terang dalam segala perjuangan kehidupan dengan sungguh-sungguh. ***