MAYBRAT, metro7.co.id – Kepala Sekolah SD YPPK Santo Petrus Seya, Pius Semunya bersama rekan-rekan guru yang didampingi aparat kampung dan tokoh masyarakat membuat laporan Polisi, karena diduga penerima bantuan Akses Internet USO di SD YPPK Santo Petrus Seya distrik Mare Kabupaten Maybrat dialihkan ke kampung Mapura.

“Akses Internet USO untuk 3 Lokasi yaitu SMP Negeri 3 Ayamaru Selatan Jaya, SD YPK persiapan Erok Wero dan SD YPPK Santo Petrus Seya untuk proses Instalasinya tetapi secara sepihak Kepala Dinas Kominfo Maybrat mengambil kebijakan sepihak merelokasi lerangkat Akses internet USO yang di tujukan ke 3 lembaga yang kami sebutkan diatas ke Lokasi Kampungnya Pak Kadis Kominfo tanpa berkoordinasi dengan lembaga penerima maupun penangung jawab program USO di Kabupaten Maybrat. Lokasi penerima bantuan tersebut diusulkan melalui prosedur resmi Aplikasi pasti Bakti Kominfo dan selalu di update secara berkala serta lembaga Penerima lagi menunggu Bantuan Akses internet USO tersebut,” kata salah seorang guru.

Kapolsek Aifat, Nugraha Didi juga membenarkan ada laporan dari Guru-guru SD YPPK Santo Petrus Seya pada Senin, (23/11) lalu. Karena Lokasi Penerima Bantuan Akses Internet USO di Kabupaten Maybrat untuk 3 lokasi SMP Negeri 3 Ayamaru Selatan Jaya, SD YPK persiapan Erok Wero dan SD YPPK Santo Petrua Seya untuk siap diinstalasi tetapi katanya secara Sepihak Pak Kepala Dinas Kominfo Maybrat mengambil kebijakan sepihak merelokasi perangkat akses internet USO yang di tujukan ke 3 lembaga itu ke Lokasi Kampungnya Kadis Kominfo.

“Jadi, lokasi penerima bantuan tersebut diusulkan melalui prosedur resmi Aplikasi Pasti Bakti Kominfo dan selalu kami update secara berkala serta lembaga penerima seperti SD YPPK Seya dan lainnya lagi menunggu Bantuan Akses internet USO tersebut,” tutupnya. *