MAYBRAT, metro7.co.id – Koordinator Aliansi Relawan Jokowi Provinsi Papua Barat, Vinsen Kocu mendukung agar putra asli Papua Barat saatnya masuk dalam bursa rehuffle kabinet Pemerintahan Jokowi tahun 2020.

Menurut Vinsen, ditengah kondisi bangsa yang tengah berperang melawan pandemi Covid-19, Presiden membutuhkan figur calon menteri yang siap action demi terciptanya kesejahteraan rakyat.

Ditengah keprihatinan publik akan ditetapkannya sebagai tersangka dua menteri yakni menteri KKP dan Menteri Sosial, maka Aliansi Relawan Jokowi di Papua Barat meminta Presiden menetapkan calon menteri yang bersih dan siap memberantas korupsi.

Aliansi Relawan Jokowi Papua Barat memahami bahwa pengangkatan menteri merupakan hak Prerogatif Presiden sepenuhnya.

“Kami meyakini bahwa presiden dalam mengangkat menteri-menterinya, selain memperhatikan persyaratan-persyaratan wajib, tentunya, Presiden juga mempertimbangkan berbagai aspek baik dinamika global, nasional maupun pertimbangan kecakapan, kemampuan kepemimpinan calon-calon menteri,” ujar Vinsen Kocu kepada media ini Selasa, (15/12).

Setelah menyelami aspirasi dan harapan masyarakat Papua Barat, kata Vinsen, pihaknya menangkap adanya kerinduan, kebanggaan masyarakat apabila Putra asli Papua Barat diangkat Presiden Jokowi dalam kabinet hasil reshuffle Pemerintahan Jokowi 2020-2024.

“Sinyal untuk adanya menteri dari kalangan muda sangat kami apresiasi. Apalagi dengan kondisi di Tanah Papua saat ini, kemunculan anak muda Papua akan memicu harapan baru bagi eksistensi generasi muda Papua,” kata Vinsen.

Karena itu, lanjut Vinsen, Aliansi Relawan Jokowi Provinsi Papua Barat mengusulkan Korwil Partai Hanura Tanah Papua, Mervin S. Komber untuk dipertimbangkan mengisi pos kementerian/kabinet hasil reshufle mendatang. ***