MAYBRAT, metro7.co.id – Dua kampung di wilayah Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, yaitu Kampung Neset dan Fonatu dinobatkan jadi kampung Yaba Nonti, atau kampung mandiri dan tangguh di sektor ketahanan pangan.

Pantauan media ini, dua kampung tangguh ini, diresmikan langsung oleh Kepala Distrik Aifat Utara didampingi Kapolsek Aifat dan anggotanya dan masyarakat dari dua kampung tersebut, Selasa (23/2).

Kepala Distrik Aifat Utara, Philipus Fanataf, S. Sos menjelaskan, kedua kampung yang diresmikan sebagai kampung tangguh yakni, Neset sama Fonatu memiliki potensi. Dua kampung ini tidak hanya terkenal untuk penghasil buah nenas, tapi juga bermacam- macam sayuran, pisang dan kasbi. Lalu ikan lele lewat keramba dan ayam.

“Jadi bicara mandiri masyarakat ini sudah mandiri, karena lumbung pangan sangat melimpah, hanya mandiri bersama seperti kerja kelompok itu yang dimulai kerja dari sekarang,” terangnya.

Menurutnya, untuk lumbung pangan wilayah dua kampung tersebut, sangatlah melimpah. Pasalnya, setiap warga tidak hanya memiliki satu kebun saja tetapi banyak kebun dengan membuat tanaman yang beda-beda. Namun yang menjadi kendala besar pasaran seperti nenas, jika musim panen banyak buah tetapi tidak tau harus drop kemana.

“Jadi banyak potensi yang dihasilkan tangan -tangan warga lewat kebun di dua kampung ini namun yang jadi kendala pasaran masih sulit. Sehingga jika bicara mandiri, dari dulu sudah hidup mandiri cuma kelompok masih baru. Kita harap, setelah resmikan kampung tangguh ini warga lebih maju,” kata Philipus.

Kepala Sektor Kepolisian (Kapolsek) Aifat, Iptu Nugraha Didi, SH menjelaskan
Kampung tangguh merupakan program dari Kapolri Republik Indonesia yang diturunkan disetiap jajaran Polda hingga di jajaran Polri paling tingkat bawah. Kampung tangguh ini, akan dijadikan percontohan dalam menjaga ketersediaan pangan dimasa-masa pandemi wabah Corona Virus Desease atau Covid-19 yang telah melanda Indonesia.

“Tidak hanya Polsek Aifat tapi semua jajaran Polri diperintahkan bentuk kampung mandiri dan tangguh. Untuk wilayah Aifat Kabupaten Maybrat, kita telah membentuk dua kampung. Sehingga, bila tak ada bantuan pemerintah warga mandiri bertahan hidup dengan ketahanan pangan yang ada dimiliki di kampung,” ujarnya.

Sebelum menjatuhkan pilihan menjadikan Kampung Neset dan Fonatu jadi kampung tangguh di wilayah Aifat Utara ini. Jajaran Polsek Aifat, terlebih dulu melihat beberapa kampung untuk menjadikan perbandingan.

Ternyata yang sangat layak, dua kampung tersebut karena memiliki potensi di sektor perkebunan dan tambak ikan.

Mewakili dua kampung, sekretaris kampung Fonatu, Distrik Aifat Utara, Laurensius Kocu menambahkan pihaknya sangat mendukung program yang dibuat Kapolri tersebut. Demi kesejahteraan warga pada dua kampung ini yaitu Neset dan Fonatu pihaknyapun berikan bantuan dana untuk kelompok pemeliharaan ikan, ternak, kebun dan lainnya.

“Yang menjadi kendala itu sulit pasaran, jadi kami minta instansi terkait agar mendukung program yang dilakukan warga. Terutama itu pasaran, biaya pembibitan, pakan serta obat untuk melancarkan kehidupan dua kampung ini. Kami juga ucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah memberi dukungan untuk gerakkan warga. Sebab, warga ini tanpa ada dorongan kadang tak mampu mengerjakan sesuatu,” pungkasnya. ***