MAYBRAT, metro7.co.id – Ketua AMPI Kabupaten Maybrat, Fransisksus Nauw mengatakan pihaknya sangat memberi apresiasi atas kunjungan Bupati Maybrat Minggu, (11/10) lalu, di wilayah Mare.

Kunjungan itu kata dia telah melakukan beberapa agenda yaitu penyerahan seorang pendeta untuk bekerja dan melayani jemat GKI Marthen Luter Seni oleh Sekretaris Klasis GKI Ayamaru, Dr. Naomi Sagrim, S.KM, M.Kes sedangkan Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM melakukan peninjauan jalan dari Ayamaru Utara ke Mare dan pembangunan Puskesmas Mare yang sedang dikerjakan.

“Iya kami mengapresiasi niat baik bupati melakukan lawatan ke Mare meninjau jalan dan pembangunan Puskesmas sekligus melakukan pertemuan dengan masyarakat dan nerespon baik sejumlah aspirasi yang disampaikan tokoh masyarakat disana,”ujar Fransisksus Nauwa melalui telepon selulernya Jumat (16/10).

Menurutnya, kunjungan itu telah merespon dan melakukan kebijakan perbaikan jalan disejumlah spot-spot yang dianggap rusak berat untuk menunjang mobilitas masyarakat disana, merespon kampung dan distrik tapal batas dengan kabupaten tetangga seperti Kabupaten Sorong dan Tambrau dan dalam waktu dekat melantik kepala kampung dan kepala djstrik sebagai wilayah tapal batas.

“Memang sejak masa kepemimpinan Bernard Sagrim-Paskalis Kocu baru pertama kali bupati Maybrat berkunjung ke sana, bagi kami, itu hal yang luar biasa,” akunya.

Untuk itu, dirinya mengajak 18 kampung yang ada di distrik Mare dan Mare Selatan mari kita mendukung sepenuhnya kebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten Maybrat masa kepemimpinan Sagrim-Kocu periode 2017-2022.

“Saya mengajak semua kita sebagai tokoh pemuda, perempuan, masyarakat, agama dan masyarakat mari kita mendukung sepenuhnya proses penyelenggaraan pemerintahan, kebijakan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang telah dan sedang dilakukan Sagrim Kocu saat ini. Agar kebijakan yang dilakukan, benar-benar membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Maybrat,” ajaknya. *