MAYBRAT, metro7.co.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Maybrat Kamis, (19/11) melakukan sosialisasi stunting di kampung Seni, Osom dan Kuraso Distrik Mare Selatan. Pantauan media ini, tim dari dinas PPKB Maybrat yaitu 1 dokter, IBI, gizi, perawat setempat, kader posyandu dan masyarakat dari tiga kampung yang hadir mengikuti sosialisasi sekaligus dilakukan penimbangan tinggi dan berat badan bagi bay balita termasuk gizi sedang, berat atau buruk mengarah ke stunting serta memberi makanan tambahan bagi bayi balita dan ibu hamil berupa kacang hijau, susu dan sun bagi bayi balita.

Kepala Dinas PPKB Maybrat, Nikanor Kocu. S. Kep kepada media ini mengatakan sebagai mana lembaga BKKBN Pusat tetapkan 10 kampung di Maybrat yaitu wilayah Mare kampung Seni, Kuraso dan Osom, Distrik Ayamaru Jaya di kampung Temel dan Sosian, Distrik Aifat Timur Tengah kampung Ayata dan Distrik Aitinyo Kampung Pasar dan Sabun.

“Ini program Nasional sehingga kami Dinas Teknis merespon itu dan melakukan kegiatan sosialisasi stunting keliling wilayah yang ada di Maybrat. Sebab sosialisasi bukan hanya kami di Maybrat tetapi hal yang sama yang dilakukan di kabupaten kota dan provinsi se-Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, sosialisasi stunting yang dilakukan saat ini kata dia sebagai upayakan pencegahan, sehingga pihaknya terus melakukan penyuluhan ke setiap kampung, distrik dan wilayah yang ada di Kabupaten Maybrat agar kehidupan keluarga dan masyarakat nyaman dari stunting, gizi buruk, sehat ibu dan anak dan masyarakat yang sehat.

“Usulan saran dari masyarakat tadi terkait, tenaga bidan, kader posyandu dan lainnya. Memang, tenaga yang ada itu perawat sedangkan penanganan dan pengendalian stunting itu adalah bidang dan gizi,” akunya.

Dirinya berharap masukan dan saran yang tadi disampaikan masyarakat sudah dicatat baik dan akan disampaikan ke Bupati Maybrat untuk langkah-langkah apa yang diambil.

“Maka perlunya pencegahan, sebaiknya dimulai dari seribu hari bay ada di kandungan ibu berarti jaga kesehatan terutama asupan gizi yang baik dan akan mempengaruhi intelegensi anak itu yang lebih baik dan cerdas,” katanya. *