MAYBARAT, metro7.co.id – Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Manokwari Sorong, Pastor Izak Bame, Pr membantah pernyataan Menkopolhukam RI, Manfud, MD, yang menyatakan bahwa Orang Asli Papua (OAP) sekitar 90 persen, tidak mempersoalkan Otsus jilid II.

Pastor mengungkapkan, kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa beberapa pernyataan yang dilontarkan Menteri Politik Hukum dan Keamanan atas nama Manfud MD diakhir-akhir ini, tidak mencerminkan kebenaran.

Salah satunya adalah menyatakan bahwa setelah melakukan Komunikasi dengan MRP, DPRD dan sejumlah unsur Pemerintah dan Masyarakat di Papua dan Papua Barat dengan 90 % siap untuk melanjutkan OTSUS atau dengan kata lain tidak menolak OTSUS.

Bagaimana kata pastor, pernyataan lain, hasil di lapangan juga lain itukan lucu, hal itu akan membuka mata dan telinga masyarakat Indonesia dan terutama Rakyat Asli Papua bahwa apakah benar Masyarakat Asli Papua tidak mempersoalkan OTSUS ?.

“Saya sebagai salah satu pastor pribumi mau sampaikanĀ  bahwa untuk masyarakat Asli Papua yang mendiami Propinsi Papua danĀ  Papua Barat secara tegas dan terbuka bahwa Otsus jangan diperpanjang dan meminta kepada Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk membuka diri mendengarkan maksud Rakyat Asli Papua yaitu Referendum,” tandasnya.

Hal itu kata pastor, juga termuat di salah satu pernyatan tegas dari Rakyat Asli Papua yang berdiam tanah Adat Domberay dan Bomberay pada Rapat Jaring Dengar Pendapat Rakyat Asli Papua di Propinsi Papua Barat yang terdiri 12 Kabupaten dan 1 kota bersama Majelis Rakyat Papua Propinsi Papua Barat pada 06 Oktober 2020.

“Seluruh Peserta dengan suara bulat menolak OTSUS dan meminta Referendum,” tuturnya.

Dirinya sebagai pastor pribumi berharap kepada Manfud, MD, setelah fakta menunjukkan bahwa Rakyat Asli Papua yang mendiami Propinsi Papua dan Papua Barat menolak kelanjutan Otsus Papua jilid II, jangan lagi berbicara tentang persoalan di Tanah Adat Rakyat Asli Papua. ***