MAYBRAT, metro7.co.id – Sebanyak 22 Keluarga Penerima Manfat (KPM) di Kampung Sikoh Distrik Aifat Kabupaten Maybrat menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang bersumber dari APBN tahap ke dua.

Kepala Kampung Sikoh Antonius Wafom mengatakan, BLT dana desa yang dibayarkan kepada 22 KPM tersebut bersumber dari APBN dalam rangka mengatasi dampak pandemi covid 19 yang mana per KPM terima Rp.300.000, karena tiga bulan yakni Juli sampai September maka per orang peroleh Rp.900.000 totalnya

“BLT ini sumbernya dari APBN, kita bayarkan kepada 22 orang dari bulan Juli sampai September, tiap orang dapat 300 ribu, jadi totalnya 900.000, jadi ini bayar tiga bulan,” ujar Anton disaat penyerahaan BLT di Balai Kampung Sikoh Sabtu (3/10).

Kesempatan yang sama Anton juga mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah atau anjuran badan kesehatan dunia atau WHO dengan tujuan mencegah penularan covid 19 di tengah masyarakat Kampung Sikoh

“Saya selaku kepala kampung berharap supaya masyarakat gunakan uang ini dengan baik, sambil jaga kesehatan dengan cara menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pakai masker, jaga jarak maupun jaga kebersihan lingkugan tetap bersih,” harapnya.

Sius Wafom salah seorang penerima BLT Kampung Sikoh mengaku senang. Pasalnya, menurut dia, ditengah mewabahnya pandemi covid 19 seperti saat ini, masyarakat tentunya sangat membutuhkan bantuan, baik berupa uang tunai maupun berupa bahan makanan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya.

“Saya sebagai penerima BLT kampung sikoh, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan dalam rangka covid 19 ini untuk ketahanan pangan keluarga. Kami juga berharap kita sama berdoa supaya covid ini dia cepat berakhir di negara ini agar semua pembangun, infrastruktur maupun ekonomi di negara khususnya di Kabupaten Maybrat bisa berjalan baik,” pungkasnya. ***