SORONG SELATAN, metro7.co.id – Ribuan masa pendukung fanafik dan simpatisan membanjiri pasko pelantikan Tim Kerja (Timker) Posko For Ampera Nusantara di Kelurahan Kaibus Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan Rabu, (4/11/2020).

Pantauan Metro7, pasangan Calon Bupati dan wakil bupati, Sorong Selatan periode 2020-20205, Yance Salambauw, SH, MH dan dr. Felix Duwit, MSc, MPH, Sp, PD melakukan pelantikan pengurus dan orasi politik di Posko komplek Tengki selanjutnya bersama masa pendukung berjalan kaki diiringi lagu dan tari menuju Pasar Ampera yang sudah ditunggu ribuan masa pendukung dari Nusantara di pasar Ampera untuk menyambut pasangan Ya-Fix yang ditandai dengan mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan disambut ruah oleh ribuan masa dan dilanjutkan dengan pelantikan tim kerja posko diwilayah Ampera Raya.

Usai pelantikan, sejumlah elem dari setiap suku, wilayah adat, perempuan, pemuda dan lainnya diberi kesempatan tampil menyampaikan dukungan politiknya untuk mendukung pasangan yang dianggap ideal bagi masyarakat untuk membawa perubahan di Kabupaten Sorong Selatan.

Salah seorang tokoh Nusantara, Hj. Ambdul Kadir mengatakan pihaknya mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Ya-Fix untuk periode 2020-2025 mendatang karena dinilai figur yang paling tepat untuk Sorong Selatan.

“Kami mendukung pasangan Ya-Fix karena kedua orang ini, sebagai figur yang paling tepat, cerdas, merangkul dan tidak membeda-bedakan suku agama dan golongan yang ada di Sorong Selatan. Kita mau, Sorong Selatan harus ada perubahan seperti jalan yang rusak, air bersih, jembatan, listrik mati hidup, Teminabuan sebagai ibu kota harus ditata dan lainnya,” sebut Kadir yang disambut ruah pendukung dan simpatisan yang hadir.

Bakal Calon Bupati Yance Salambauw, SH, MH dalam orasinya mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pendukung dari masyarakat Nusantara di pasar Ampera yang antusias dan mendukung pasangan Ya-Fix, itu artinya masyarakat Ampera  butuh perubahan.

“Kami tidak ada hubungan darah dengan keluarga besar Nusantara di Kabupaten Sorong Selatan tetapi masyarakat membutuhkan pemimpin yang punya hati untuk membawa perubahan,” katanya.

Menurut Yance yang juga pengacara ini, menepis bahasa yang berkembang bahwa bupati harus dua periode. “Ya benar, Bupati bisa 2 periode asalkan membangun jalan yang bagus, air bersih, listrik hidup 24 jam, dan tata kota yang baik, itu bisa dua periode, kalau keadaan seperti ini sebaiknya setengah periode, saja” ujarnya disambut masa dengan tepuk tangan.

Menurut dia, lepas dari kampung Klamit ke Teminabuan tidak pernah nyaman didalam mobil tetapi yang ditemui gelombang darat karena jalan yang rusak dan berlobang-lobang, lampu listrik mati hidup dan mirisnya pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi di Sorsel.

“Kalau seperti itu kita pertahankan dua periode? Seperti itu setengah periode saja, langsung disambut masa, tidaaak, rakyat punya hak berteriak bagi mereka yang pakai uang tetapi tidak membangun,” tegasnya.

Lebih jauh Yance Salambauw mengutarakan pihaknya terpilih jadi bupati dan wakil bupati periode 2020-2025, maka akan membangun rumah persinggahan bagi masyarakat Imeko untuk setiap Distrik di Teminabuan di satu kawasan.

“Kami akan membangun itu, karena kami perihatin dengan masyarakat kita yang datang numpang dengan keluarga di Teminabuan ini,” ucap dia.

Calon Wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan, Felix Duwit mengutarakan ketika terpilih selain penyelenggaraan pemerintahan, kebijakan pembanguan dan pembinaan kemasyarakatan dan pelihara dan jaga kali Kohoin sebagai wajah dan jati diri orang Tehit dimana saja.

“Kalau kami terpilih kami akan jalan dipinggiran kali Kohoin ada saputen yang mengarah ke kali Kohoin kami tutup dan bangun yang baru bagi warga tetapi didarat termasuk dilarang  buang sampah ke kali Kohoin,” tegasnya.

Menurutnya, kerindungan pasangan Ya-Fix mau merubah tanah Tehit yang tidak dibangun secara baik, membuat semua malu dengan kondisi jalan yang rusak, pelayanan kesehatan, pendidikan yang tidak ada arah yang jelas.

“Kita semua malu kalau melihat Teminabuan sebagai Kota Kumuh, coba dibandingkan kabupaten baru pembangunan jalannya mulus dan luar biasa, kita sepakat dan ganti Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan lima tahun mendatang,” tuturnya.

Ia pun berjanji ketika terpilih pelayanan Pendidikan dan Kesehatan tidak dipungut biaya atau gratis. “Itu komitmen kami gratiskan biaya pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di Sorong Selatan,” tegasnya.

Ia mengatakan dukungan terus mengalir kepada pasangan Ya-Fix karena masyarakat Sorong Selatan cerdas melihat realita yang terjadi di kabupaten ini.

“Kita akan buat sejarah baru di provinsi Papua Barat khususnya kabupaten Sorong Selatan bahwa pasangan independen menang dan kalahkan petahana dalam Pilkada 2020. Rakyat di Sorsel butuh pemimpin untuk kelola tata pemerintahan yang baik dan bersih,” terang dia.

Menurutnya, masyarakat jangan melihat jalan di kampung-kampung, itu jauh sekali, coba lihat didalam kota saja, jalan saja hancur. “Teminabuan tidak menunjukan ciri-ciri sebagai ibu kota kabupaten. Kalau saya sebagai bupati saat ini saya malu untuk maju lagi, karena ibu kota saja jalan rusak-rusak apalagi Kampung-kampung, pendidikan dan kesehatan tambah parah lagi,” akunya.

Untuk itu dirinya berharap masyarakat Sorong Selatan harus dan cerdas memilih pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang jelas dan cerdas membangun Sorong Selatan yang lebih baik lagi. ***