JAYAPURA, metro7.co.id – Polda Papua melakukan pengawalan ekstra ketat terhadap pendistribusian logistik Pilkada. Pengawalan melekat ini dilakukan mulai dari tempat percetakan hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Senin (7/12/2020).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, logistik Pilkada yang dikawal itu meliputi kotak suara dan kertas suara serta perangkat lainnya.

“Seluruh logistik Pilkada di daerah-daerah dipastikan disimpan di tempat yang aman. Selain Polri, anggota TNI termasuk Linmas juga turut membantu,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, selain pengamanan, petugas juga akan membantu pendistribusian logistik pilkada hingga ke pelosok desa yang sulit dijangkau.

“Kalau perlu perahu, kapal atau kendaraan lainnya akan kita siapkan. Selain itu, seluruh personel yang ditugaskan mengawal distribusi logistik menerapkan protokol kesehatan.

Masih menurut Kombes Pol Ahmad Musthofa, upaya penerapan protokol kesehatan juga sudah disampaikan pihaknya kepada perusahaan yang memproduksi logistik Pilkada.

Dalam mengamankan jalannya Pilkada di 11 kabupaten nanti, Polda Papua telah menyiapkan sebanyak 600 personel. 6 SSK Brimob Nusantara juga disiagakan untuk di-BKO-kan alias disebar ke daerah-daerah untuk membantu pengamanan.

“Untuk Kabupaten Boven Digoel sendiri personel Brimob telah tiba tadi sore,” imbuh Kombes Pol Ahmad Musthofa.