JAYAPURA, metro7.co.id – Jelang malam pergantian tahun 2020, Polda Papua mengimbau masyarakat yang ada di tanah Papua untuk tetap patuhi Maklumat Kapolri yang telah dikeluarkan pada 23 Desember 2020 lalu.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan berdasarkan maklumat Kapolri nomor :Mak/4/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020 tentang Kepatuhan terhadap protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Rabu (30/12/2020).

“Maklumat ini dikeluarkan dengan mempertimbangkan penanganan penyebaran Covid-19 secara nasional yang yang belum sepenuhnya terkendali dan masih berpotensi berkembang luas dalam masyarakat,” tegasnya

Ia juga menambahkan Kapolri mengeluarkan Maklumat untuk tidak menyelenggarakan pertemuan/kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak di tempat umum berupa perayaan Natal dan kegiatan keagamaan di luar tempat ibadah, pesta/perayaan malam pergantian tahun, arak-arakan, pawai dan karnaval serta pesta penyalaan kembang api.

“Bahwa apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Maklumat ini dikeluarkan bertujuan untuk memutus dan mencegah rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 saat libur panjang akhir tahun dan juga untuk memberikan perlindungan dan menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama pelaksanaan libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru Tahun 2021.

Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.Ik saat di wawancarai mengatakan terkait dengan rencana perayaan malam pergantian Tahun yang difokuskan di Jembatan Merah Yotefa, Polda Papua telah memerintahkan Dir Intelkan, Dir Reskrimum dan Dir Samapta selaku Kasatgas Ops Aman Nusa untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.

“Kami berharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun Pemerintah Daerah untuk tidak melakukan hal- hal yang bertentangan dengan Maklumat Kapolri,” ungkapnya.

Kepolisian berpegang pada perintah Bapak Kapolri bahwa tidak akan mengeluarkan ijin keramaian terkait penyelenggaran/ acara malam pergantian tahun.

“Kita akan tegas bubarkan apabila ada penyelenggaraan malam pergantian tahun baru yang menimbulkan kerumunan banyak orang,” pungkasnya.