SEMARANG, metro7.co.id — Kunjungan terakhir studi wawasan kebangsaan. Kedatangan rombongan Paskibraka angkatan XXI Kabupaten Tanah Bumbu disambut hangat Taruna – Taruni Akademi Kepolisian, di Akpol Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024).

Masuk gerbang Akpol, rombongan Paskibraka langsung di ajak berfoto di monumen Gajah Mada dan Adhi Pradana Wall Of Fame.

Paskibraka Tanah Bumbu dipimpin Sekda Ambo Sakka diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Eka Saprudin didampingi Kepala Bakesbangpol Nahrul Fajeri beserta jajarannya.

“Kemaren di Akmil Sekda yang pimpin, di Akpol nanti beliau diwakili Asisten,” kata Nahrul Fajeri ketika ditanya reporter RSB, Kamis (19/9/2024) di salah satu hotel Jogjakarta.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Eka Saprudin dalam sambutannya berharap setelah berkunjung ke Akpol, akan ada Paskibraka yang ingin mendaftar sebagai Polisi dan menjadi abdi Negara.

“Kita berharap setelah ini akan ada anak-anak Paskibraka kita yang berminat masuk Akpol,” kata Eka Saprudin.

Sementara itu, Paurdianmas Bag Kemardian Ditbintarlat Akpol Kompol Rusmiyati pada sambutannya menyampaikan para Paskibraka yang ingin mendaftar Akpol agar mempersiapkan diri.
“Seperti cek kesehatan, pisikolog, dan tinggi badan,” kata Kompol Rusmiyati.

Ditambahkannya, semua pendaftaran tidak dipungut biaya atau gratis. “Bahkan semua dibiayai oleh Negara,” ujarnya.

Rombongan Paskibraka didampingi langsung Kepala Bakesbangpol Nahrul Fajeri bersama Hendra Simbolon dari Polres Tanah Bumbu juga berkesempatan mengunjungi Museum Akademi Kepolisian, dipandu Taruna Akmil dan petugas museum.

Pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan Paskibraka dijawab oleh Taruna Taruni Akpol. Diantaranya pertanyaan persyaratan masuk, sanksi jika melanggar peraturan seperti Pemecatan Tidak Dengan Hormat, dan suka duka ketika mengikuti taruna Akpol yang dilayangkan oleh anggota Paskibraka.

Beberapa anggota Paskibraka yang ingin mendaftarkan diri masuk Akedemi Kepolisian itu diantaranya, Ahmad Ridho Ilhamy, Firmansyah, Nurul Huda, Rahmat, Raymulan Al Farisi, Rara Aulia, Mirnawati, Muhammad Rasya Adiputra, Rimba Aji Prasetyo dan Gadis Xeina Nur Yasmin. ***