TEMANGGUNG, metro7.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan Seminar Indikator Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dengan mengambil tema “Membangun Literasi Pemanfaatan Indikator Hasil Susenas” yang bertempat di Ballroom Front One Resort Indraloka Temanggung, Rabu (6/11/2024).

Suharlan, Kasubag Umum Kepegawaian BPS Temanggung dalam laporannya menegaskan, bahwa data statistik berkualitas memiliki peran vital dalam mewujudkan kebijakan yang tepat guna, terutama dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan sebagai salah upaya untuk menyebarluaskan perstatistikan, yaitu data statistik hasil SUSENAS yang sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan Maret dan September tahun 2024.

“BPS sangat konsen dengan penyediaan data statistik yang berkualitas. Bahwa ini dapat terwujud, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak,” ujar Suharlan.

Selanjutnya, Suharlan mengatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan para narasumber yang kompeten, yaitu Kepala Bappeda Temanggung Hendra Sumaryana dan Statistisi Ahli Madya BPS Jateng, Harjo Tegur Ilmiana, yang membahas pentingnya indikator sosial dan ekonomi dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dalam menyusun data yang akurat.

“Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi pemanfaatan data sosial ekonomi untuk mendukung perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan (RPJMD, SDGs, dan Indikator Kinerja), serta indikator yang dihasilkan dari SUSENAS, Proses bisnis statistik SUSENAS, kelebihan dan kelemahan SUSENAS, Edukasi Statistik “Bisa Ngapain Aja Sih dari Data SUSENAS, dan Statistik Sektoral,” lanjutnya.

Hasil dari SUSENAS yang dilakukan secara berkala oleh BPS mencakup data penting, seperti tingkat kemiskinan, pengangguran terbuka, indeks pembangunan manusia, dan pertumbuhan ekonomi.

Data ini menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).