SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Pembangunan Pasar Beringin Jaya Kota Sungai Penuh bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) masih dalam tahap evaluasi MEP dan asistensi.

Hal ini diungkapkan Kepada Dinas Perdagangan Kota Sungai Penuh, Syafrizal. Ia mengatakan, hingga kini untuk kesuksesan pembangunan pasar Beringin Jaya dengan pagu Rp50 miliar masih dalam tahap evaluasi.

“Sampai saat ini, sudah empat kali dilakukan evaluasi teknis, kita menunggu evaluasi tahab 5. Asistensi yg telah selesai adalah aspek arsitektur dan aspek struktur, sekarang menunggu asistensi MEP,” ungkapnya, Kamis (3/10).

Ia menambahkan, setelah dilakukan Evaluasi Mechanical Electrical and Plumbing (MEP) tahap 5 maka terbentuknya RAB kegiatan dan DED Pasar Beringin Jaya sudah diajukan akhir bulan Mei lalu. Kemudian ia berharap kepada masyarakat terutama pedagang Pasar Beringin Jaya untuk tetap bersabar.

“Memang prosesnya agak lama dikit, Kalau tidak ada kendala, insya Allah awal November mendatang, sudah mulai masuk tahapan tender,” tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kota Sungai enuh, Dede Kosri kepada awak media. Menurutnya sampai saat ini belum ada kendala.

Malah, pada tanggal 18 September lalu ia diundang rapat dengan Agenda pembahasan Dokumen perencanaan teknis pembangunan pasar beringin jaya, kota Sungai penuh, oleh kementrian PUPR, Direktorat Jenderal Cipta Karya, sistem Online dengan Zoom Meeting.

“Proyek Pasar Beringin Jaya, kegiatannya adalah Multi Year. Kita masih dalam tahap asistensi,” katanya.

Terkait informasi pembangunan pasar beringin jaya yang batal dibangun, karena anggarannya dialihkan ke Kabupaten Bungo.

“Ehh tidak, baru tanggal 18 September, kami rapat dengan Kementerian. Malah ini kita masih menunggu jadwal rapat lanjutannya,” tutupnya.