MALANG, metro7.co.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesetaraan gender, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) PMII Rayon Al-Kindi, Komisariat Universitas Islam Malang sukses menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) ke-VI, Jumat (10/5).

Acara yang mengusung tema ‘Women Empowerment: Wujudkan Nilai-Nilai Kesetaraan Gender Dalam Bingkai Aswaja’ ini berlangsung di Pesantren Inspiratif Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pelaksanaan SIG kali ini memuat beberapa materi, diantaranya Stadium General, Gender, Seks, dan Seksualitas, Konsep dasar Islam & Hukum Islam Indonesia, Gender Perspektif Al-Quran dan Hadits, Fiqih Perempuan, Strategi Pengembangan Diri dan Cinta Diri Kader Putri.

Saat pembukaan, turut dihadiri ketua KOPRI PMII Unisma sekaligus membuka serangkaian kegiatan SIG ke-VI, bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman yang lebih dalam, tentang pentingnya pemberdayaan perempuan dan implementasi nilai-nilai kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan SIG ini merupakan kegiatan formal KOPRI dalam pengakaderan tahap awal,” paparnya saat sambutan.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk saling bertukar pengalaman dan strategi dalam menerapkan konsep kesetaraan gender di lingkungan masing-masing.

Dengan semangat aswaja yang menjadi bingkai, menunjukkan komitmen PMII dalam mendukung perempuan dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil dan inklusif jelasnya.

I berharap, SIG dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi semua gender, serta menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam perjuangan kesetaraan gender di Indonesia.

“Dalam kesetaraan gender, perempuan boleh mengambil peran dalam melakukan sesuatu sesuai dengan bidangnga, baik bidang politik, moral dan lainnya,” tutupnya.