Pemda Kepsul Diminta Perhatikan Kondisi Daerah
SULA, metro7.co.id – Warga Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut) keluhkan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) tak sering memperhatikan kondisi Daerah yang rawan banjir dikala hujan khusunya di jalan utama kota Sanana.
Salah satu warga Kota Sanana, Sudirman Umawaitina pada pada media ini mengatakan, kurang lebih 15 menit hujan dan angin kencang menghantam kota sanana hingga terjadinya genangan air.
“Ini lantara tidak ada saluran air hingga pasca hujan air pun tergenang di dalam kota,” kata Sudirman umawaitina, Kamis (29/9) malam.
Sudirman meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kepsul dapat membuat perencanaan yang matang hingga membangun Daerah sesuai visi dan misi Bupati Fifian Adeningsi Mus (FAM) menuju Sula Bahagia. “Bangun saluran air saja tidak bisa, apa lagi mau Bahagia,” jelas Sudirman dengan kesal.
Jalan utama di kota Sanana itu, lanjut Dia, sudah jadi langganan bagi air yang tergenang jika terjadi hujan.
“Untung saja, kurang lebih hujan hanya berselang 15 menit, kalau sampai sejam mungkin genangan air ini bisa sampai ke dalam rumah warga,” tuturnya.
Sudirman memprediksikan, genangan air di jalan utama kota sanana ini dengan bakal surut dengan kurun waktu 2 minggu.
“Karena tidak ada saluran air maka air yang tergenang ini sampai 2 minggu, itu pun kalau panasnya 2 minggu,” tambahnya.
Selain itu, Sudirman berharap, Pemda Kepsul, Khususnya PUPR sering – sering turun lapangan biar diketahui kondisi Warganya.
“Kami butuh sentuhan Pemda lewat PUPR agar bisa mewujudkan visi dan misi Bupati Fifian Adeningsih Mus,” ungkapnya.
Warga lain, Hasman menyebutkan, genangan air ini juga sering dikeluhkan para pengguna jalan roda dua dan roda empat.
“Mulai dari tulang ojek hingga pengguna jalan lainnya juga keluhkan kondisi jalan yang sering jadi langganan air saat hujan,” tambah hasman.
Menurutnya, Pemda harus teliti dan fokus pada pembangunan dan jangan sering jalan – jalan di luar Daerah.
“Ingat, masa kepemimpinan Bupati Fifian Adeningsih Mus (FAM) sudah mau berakhir dan sebentar lagi memasuki era Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan fokus pada kinerja sehingga dapat mencapai visi dan misi Sula Bahagia,” tutupnya.