Pemkab Asahan Serahkan Penali Kasih Kepada Atlet Peraih Prestasi di PON Papua
ASAHAN, metro7.co.id – Sebanyak 12 Atlet dan 1 pelatih asal Kabupaten Asahan dari kontingen Sumatera Utara yang berpartisipasi dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mendapatkan tali asih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dengan total 620 Juta.
Penyerahan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangkaian Acara Upacara penurunan Bendera (Aubade) yang dilaksanakan di Alun – Alun Rambate Rata Raya, Rabu (17/8).
“Di PON Papua, Kabupaten Asahan mengirimkan 12 atlet yang berlaga 6 cabang olahraga dan berhasil menyumbangkan 3 medali yang terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perak,” kata Wabup.
Sambung Taufik menyebutkan, diketahui bahwa 1 atlet menyumbangkan 2 medali emas sekaligus.
Yaitu, Agustina Mardika Manik, atlet asal Kabupaten Asahan yang mendapatkan 2 medali emas dari cabang atletik di kelas 800 m dan 1500 m.
“Sementara, untuk medali perak juga diraih oleh atlet dari cabang atletik di kelas lompat jauh atas nama Sofwan Hafiz,” bebernya.
Selain 12 atlet tersebut, kata Wabup ada satu pelatih juga mendapatkan tali asih, yakni Liston Tampubolon dari cabang olahraga tinju.
“Perolehan dua medali emas dan satu medali perak itu, patut diapresiasi. Terutama kepada atlet Agustina Mardika Manik dari cabang olahraga atletik,” ujar Wakil Bupati Asahan dalam keterangannya.
Dirinya juga berharap agar prestasi yang didapat ini, bisa menjadi semangat untuk lebih baik dalam event-event mendatang.
Tak lupa, Wakil Bupati Asahan juga memberikan ucapan selamat kepada segenap atlet, pelatih dan official serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pembinaan olahraga di Kabupaten Asahan.
Adapun total penali asih yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan kepada atlet dan pelatih berjumlah Rp620 juta rupiah.
Dengan rincian, peraih medali emas sebesar Rp150 juta untuk setiap kelas, peraih medali perak sebesar Rp100 juta dan kepada atlet lainnya yang berpartisipasi namun belum berhasil menyumbangkan medali.
Penali kasih, yang di serahkan Pemkab Asahan masing–masing sebesar Rp20 juta dan tak lupa penali kasih kepada pelatih juga sebesar Rp20 juta.
”Ini tali asih, bukan bonus. Sebab, bonus bukan menjadi kewenangan Pemkab Asahan, karena atlet ini milik provinsi. Jangan nilai dari jumlahnya, tapi maksimalkan untuk hal–hal yang bermanfaat bagi diri dan keluarga,” tuturnya.
Diakhir keterangannya, Wakil Bupati juga meminta KONI Kabupaten Asahan agar tetap bisa menjaga prestasi olahraga di Kabupaten Asahan.
Terutama untuk prestasi dalam event–event mendatang. ”Tetap lakukan inovasi dan evaluasi, agar pembinaan olahraga di Kabupaten Asahan dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.