ASAHAN, metro7.co.id – Sampai tanggal 19 Februari 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai target sub pin polio 95 persen kepada bayi dan balita usia 0-59 bulan hingga kini sudah kurang lebih capai 20 persen.

Dalam pencapaian target ini, Pemkab Asahan berharap dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Asahan.

“Pemkab Asahan berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Asahan dalam mencapai target sub pin polio,” kata Bupati Asahan saat menghadiri sub pin polio di Desa Meranti Kecamatan Meranti pada hari kedua pelaksanaan sub pin polio tersebut, Selasa (14/2).

Bupati mengatakan di hari kedua pelaksanaan sub pin polio ini, Pemkab Asahan telah mencapai 20 persen lebih bayi dan balita yang telah diberikan Imunisasi Polio.

“Kita berharap, target yang ingin dicapai dapat terpenuhi dan anak-anak kita terhindar dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, dalam pencanangan sub pin polio, Pemkab Asahan dibantu dengan TNI-Polri.

Untuk itu atas nama Pemkab Asahan, ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

“Dengan dua tetes Imunisasi Polio, kita dapat menghindarkan anak kita dari penyakit polio,” bebernya.

Selain menyampaikan tentang sub pin polio, Bupati juga menyampaikan tentang bahayanya stunting bagi generasi muda Kabupaten Asahan yang berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

“Untuk itu kepada Kepala Desa/Lurah dan Camat se-Kabupaten Asahan diharapkan bisa rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakatnya tentang bahaya stunting,” tegasnya.

Terakhir Bupati Asahan mengajak mari kita saling bergandengan tangan dalam pencanangan sub pin polio dan pencegahan stunting di Kabupaten Asahan, agar generasi muda yang kita miliki terhindar dari bahaya penyakit tersebut.

“Wujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 dengan generasi yang berkualitas,” tutupnya.