BATU BARA, metro7.co.id – Sebagai wujud kesiapan dalam menghadapi ancaman bencana pada musim kemarau 2023, Pemkab Batu Bara bersama Polres Batu Bara menggelar apel kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kegiatan kali ini digelar di lapangan Bola Kaki Blok VIII, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Selasa (1/8) kemarin.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Batu Bara Ir H Zahir tersebut diikuti oleh Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes, Unsur Forkopimda, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, TNI/Polri, Ormas Peduli Bencana dan Kepala Desa se-Kabupaten Batu Bara.

Diketahui kegiatan Apel Kesiapan Penanganan Karhutla merupakan yang pertama kali di jajaran Polda Sumatera Utara.

“Sehingga diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kesiapsiagaan seluruh personil siaga Karhutla beserta sarana dan prasarananya,” ujar Bupati.

Dalam amanatnya Bupati Zahir juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kesiapan Pemkab Batu Bara bersama dengan Polres dan instansi terkait apabila nantinya terjadi musibah bencana berupa kebakaran hutan maupun lahan.

“Maka dari itu sudah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang kita miliki agar bisa dipergunakan sebaik-baiknya manakala musibah tersebut terjadi,” pungkas Zahir.

Selesai apel, dilanjutkan simulasi sepeda motor Bhabinkamtibmas Polres Batu Bara yang sudah dimodifikasi menjadi alat pemadam api.

Simulasi ini berhasil memadamkan api dalam waktu singkat menggunakan sepeda motor Bhabinkamtibmas yang telah dimodifikasi.

Laju air yang dikeluarkan bisa mencapai hingga jarak 50 meter tersebut diyakini mampu menyasar di wilayah pemukiman penduduk yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil Damkar

Sehingga pada musibah kebakaran dapat dengan cepat diminimalisir sedini mungkin oleh Personil Bhabinkamtibmas Polres Batu Bara.

Bupati Batu Bara mengapresiasi Polres Batu Bara yang telah menciptakan inovasi tersebut.

“Kami juga sangat mengapresiasi Kapolres Batu Bara untuk acara ini, serta inovasi memodifikasi sepeda motor Bhabinkamtibmas menjadi alat pemadam api, ini merupakan gagasan yang cemerlang yg sangat berguna untuk orang banyak, khususnya bagi warga Kabupaten Batu Bara,” tutupnya.