LABUHANBATU, metro7.co.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama para mitra kerja salah satunya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengikuti kegiatan rembuk stunting Provinsi Sumatera Utara, yang dilaksanakan di Hotel Santika Dyandra, Medan. Senin (29/05/2023).

Dalam rangka evaluasi capaian pelaksanaan program percepatan penurunan stunting melalui sinergitas dan kolaborasi tim percepatan penurunan stunting.

Serta penyusunan dan implementasi kebijakan yang dimulai dari tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Utara.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sumut Musa Rajekshah,S.Sos. M.Hum mengatakan, bahwa kegiatan acara tidak luput dari keinginan pemerintah dalam upaya menekan angka penurunan stunting di seluruh Kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara.

Menurutnya, dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di kabupaten/kota se-Sumut, tidak akan bisa berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kerjasama dari seluruh stakeholder, termasuk forkopimda dan seluruh unsur organisasi.

” Kita berharap penekanan angka stunting di Sumatera Utara tahun 2023 ini dapat lebih maksimal lagi, khususnya kabupaten/kota yang angka stuntingnya masih di atas 20 persen,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G melalui zoom mengungkapkan bahwa masih banyak kabupaten/kota di Sumatera Utara saat ini yang penurunan angka stunting dibawah 20 persen.

Ia mengatakan perlu mendapat perhatian yang serius kepada daerah-daerah yang percepatan angka stunting masih banyak yang belum dibawah 20 persen.

Hal tersebut, tentu menjadi perhatian yang lebih baik lagi dan bekerja keras agar penurunan stunting berada di bawah 20 persen pada tahun 2023 tersebut.

“Kita berharap dibawah pimpinan bapak Musa Rajekshah, penurunan stunting di Sumut pada tahun 2023 ini dapat lebih ditingkatkan, khususnya daerah yang masih tinggi angka stunting,” ucapnya.

Ditempat sama, Kepala Perwakilan BKKBN) Sumut Muhammad Irzal,SE. ME menjelaskan, bahwa tim percepatan penurunan angka stunting telah bekerja keras dalam menekan angka stunting di daerah-daerah yang ada di Sumatera Utara.

“Kita berharap kepada seluruh TPPS di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa di seluruh Kabupaten/kota Sumut dapat bekerja sesuai dengan fungsinya dengan menyusun rencana kerja dalam upaya percepatan penurunan angka stunting,” tutupnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu beberapa waktu lalu berhasil meraih juara pertama pada perlombaan kategori penilaian kinerja Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.

Sedangkan penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Rabu (12/04/2023) di Santika Dyandra Hotel, Medan.

Pada kegiatan turut hadir yakni, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Labuhanbatu, Hobbol Z Rangkuti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abdi Jaya Pohan

Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Hj.Mahrani, SKM, Sekjen Dinas Kesehatan dr. Marylin dan Plt Kadis Komunikasi dan Informatika Labuhanbatu, Ahmad Fadly Rangkuti, ST. M.Kom. *