Pencatatan Tanah di Temanggung Tinggal 11,2 Persen Belum Terdata
TEMANGGUNG, metro7.co.id – Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan terus mendukung program ATR/BPN untuk pelayanan terbaik di bidang pertanahan. Dukungan itu seperti dalam pencatatan tanah dan bantuan pemenuhan sarana prasarana perkantoran.
“Kami dukung pelayanan terbaik ATR BPN. Pencatatan tanah di Temanggung tinggal 11,2 persen, kami yakin dan percaya akan tertangani sesuai target selesai 2025,” kata Pj. Bupati Hary Agung Prabowo.
Pj. Bupati mengatakan hal tersebut ditemui usai peresmian gedung arsip tanah dan upacara Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) 2024 dan memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Undang-Undang Agraria, Selasa (24/9/2024) di Kantor Pertanahan ATR/BPN Temanggung.
Pj. Bupati menambahkan, jika pencatatan telah selesai, nanti pada 2025 semua masyarakat sudah memiliki sertipikat tanah.
Adanya gedung baru, Pj Bupati mengatakan sebagai gedung yang representatif dengan dua lantai dan luas keseluruhan 380 meter persegi.
“Saya pikir ini yang sangat membanggakan, karena apapun kantor pertanahan memang yang dinantikan masyarakat terkait dengan legalitas hukum tanah,” lanjutnya.
Masalah sengketa tanah bisa diselesaikan, karena mereka dengan mudah mencari dan mendapatkan arsip yang sudah ditempatkan di tempatnya masing-masing, mulai diatur per kecamatan.
“Saya yakin petugas arsip di sini bisa lebih mudah mencarinya,” lanjutnya.
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Temanggung mencatat persil tanah yang belum terdaftar di kabupaten tersebut sebanyak 11,2 persen.