TAPANULI SELATAN, metro7. co.id – Dalam rangka penyusunan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) agar tetap baik, maka Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Bagian Organisasi Setdakab Tapsel menggelar Coaching Clinic Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) TA. 2022 pada OPD se-Kabupaten Tapsel, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati, Selasa (21/2).

Pada kesempatan itu, Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu yang diwakili Pj Sekretaris Daerah(Sekda) M Frananda berharap dengan pemberian materi tentang penyusunan SAKIP kiranya dapat membawa kemajuan atas pelaporan kinerja Pemkab Tapsel.

“Yang mana selama ini kita dapat nilai CC, maka dengan adanya kegiatan ini, kita berharap nilai yang diperoleh dapat meningkat ke nilai BB, tentunya dengan memperbaiki pelaporan kinerja birokrasi Pemkab Tapsel,” ujar Frananda.

Diakhir sambutannya, Frananda juga berharap agar para peserta Bimtek Coaching Clinic Penyusunan SAKIP LAKIP agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan simak dengan cermat setiap materi yang dipaparkan oleh narasumber.

Sebelumnya Kabag Organisasi Taufik R Lubis dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Perpres No. 29/2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), Permenpan dan RB No. 53/2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi serta Perda No. 4/2022 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Tapanuli Selatan TA. 2023.

“Di tahun 2021 pelaporan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Tapsel memperoleh predikat CC, untuk itu perlu dilakukan usaha bersama dan sama-sama berusaha dalam meningkatkan predikat SAKIP Pemkab Tapsel kedepannya,” ujar Taufik.

Melalui kegiatan ini, diharapnya setiap OPD mampu menyusun pelaporan kinerjanya dengan baik agar tercipta pemerintah yang Good Goverment dan Good Governance.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 21 Februari 2023 dengan narasumber dari Kementerian PAN dan RB sebagai Analis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Adi Anggriawan, SE yang diikuti 150 peserta terdiri dari, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat, Kasubbag Perencanaan dan operator dari masing-masing OPD, terang Taufik. ***