WONOSOBO, metro7.co.id – Dalam meniti jalan menuju swasembada pangan, tidak dapat dipungkiri bahwa peran vital Pupuk Indonesia turut mengukir langkah pasti bagi sektor pertanian dalam negeri. Melalui upaya konsisten dalam pengembangan teknologi pupuk, perusahaan ini telah menjadi tonggak penting dalam meningkatkan daya hasil pertanian dan menjaga ketahanan pangan di Indonesia.(7/12/2023)

*Inovasi Pupuk dan Produktivitas*

Pupuk Indonesia telah memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. Beberapa inovasi yang layak disoroti meliputi:

1. Pupuk Berbasis Teknologi

Pupuk Indonesia telah mengadopsi teknologi canggih dalam pengembangan pupuk untuk mengoptimalkan kandungan nutrisi yang diberikan kepada tanaman. Misalnya, formulasi pupuk yang lebih presisi, termasuk pupuk urea yang diformulasikan untuk mengurangi kehilangan amonium dan meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman.

Pupuk Indonesia, sebagai pemimpin dalam penelitian dan inovasi global, menghasilkan pupuk berkualitas tinggi yang melindungi investasi petani dan menghasilkan tanaman berkualitas. Dalam upaya mendukung petani, mereka juga menyediakan pestisida ramah lingkungan yang membantu mengendalikan hama tanaman.

Perusahaan Pupuk Indonesia berkomitmen untuk memandu pelanggan mereka sepanjang perjalanan pertanian, mulai dari pemilihan pupuk dan perawatan yang tepat hingga penerapan pestisida yang optimal. Ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan pertanian Indonesia dari satu generasi ke generasi berikutnya.

PT Pupuk Indonesia (Persero) atau Pupuk Indonesia adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk. Mereka memproduksi berbagai jenis pupuk, termasuk amoniak, urea, dan pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, dan Kalium) serta beberapa produk pupuk lainnya.

Amoniak

Pupuk Indonesia berkomitmen pada transisi ke energi bersih dan ramah lingkungan dengan mengembangkan teknologi Blue dan Green Amoniak untuk mengurangi emisi karbon. Mereka memberikan solusi amoniak yang dibutuhkan oleh berbagai industri, termasuk industri kimia, obat-obatan, zat pendingin, dan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk Urea.

Pupuk Urea, yang merupakan pupuk kaya akan nitrogen, sangat berguna dalam mempromosikan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

Pupuk Urea

Pupuk Urea yang diproduksi oleh Pupuk Indonesia dihasilkan melalui proses yang efisien, memungkinkan mereka untuk menetapkan harga secara lebih akurat. Perusahaan juga berkomitmen memberikan pendampingan dan asistensi kepada pelanggan guna meningkatkan produktivitas mereka. Program Demplot mereka di Indonesia telah berhasil mendukung lebih dari 18 provinsi sentra tani, secara konsisten meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani dari waktu ke waktu.

Pupuk NPK

Pupuk NPK yang dikembangkan oleh Pupuk Indonesia telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam jenis tanah dan komoditas pertanian. Perusahaan memberikan bantuan dan asistensi kepada petani untuk mengelola nutrisi dengan pupuk yang tepat, takaran yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat, dengan tingkat presisi yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Formulasi Pupuk NPK dapat disesuaikan, mengurangi limbah, dan meminimalkan biaya. Pupuk Indonesia juga menjalin kerja sama dengan organisasi riset pertanian terkemuka di seluruh Indonesia guna meningkatkan produktivitas pertanian.

Bahan Kimia Lain

Pupuk Indonesia Group terus memperluas potensi ekonomi sirkular dengan sinergi bersama industri lainnya. Fokusnya adalah mengembangkan produk turunan kimia untuk meningkatkan nilai tambah serta mengurangi limbah melalui konversi menjadi produk kimia lainnya. Di samping produk kimia, Pupuk Indonesia Group juga memproduksi berbagai jenis produk pupuk dan non-pupuk.

Produk kimia yang dihasilkan mencakup Asam Sulfat, Asam Fosfat, AlF3, CO2 Cair, Dry Ice, Kaptan, dan Petrocas. Sementara produk pupuk lainnya termasuk ZK, ZA, dan SP36. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung ekonomi berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya secara efisien serta diversifikasi produk.

Ritel

Selain fokus pada produk dan layanan seperti amoniak, pupuk tunggal, majemuk, kimia, dan petrokimia, Pupuk Indonesia Group juga memiliki beberapa produk ritel untuk memperluas jangkauan produk dan layanannya di seluruh Indonesia. Inisiatif seperti kios Komersil dan Toko Pe’i bertujuan untuk memperkuat kehadiran mereka sebagai perusahaan pupuk terkemuka di Asia Pasifik.

Program ritel mereka bertujuan untuk mengoptimalkan bisnis ritel, menyediakan pupuk secara nasional, dan meningkatkan penjualan produk non-subsidi PI Group dengan membangun sistem manajemen distributor yang unggul. Hal ini bertujuan untuk mendukung model go-to-market, memperkuat hubungan dengan distributor, pengecer, dan petani.

Ritel Toko Pe’I adalah usaha PT Pupuk Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat kehadiran mereka sebagai perusahaan pupuk terkemuka di Asia Pasifik (foto/dok.Pupuk Indonesia)

2. Pupuk Ramah Lingkungan

Pupuk Indonesia juga telah berfokus pada pengembangan pupuk ramah lingkungan yang mengurangi dampak negatif terhadap tanah dan lingkungan sekitarnya. Inovasi ini berusaha untuk mengurangi efek samping dari penggunaan pupuk konvensional yang mungkin mencemari air tanah atau mengganggu keseimbangan ekosistem.

Program transformasi Pupuk Indonesia yang telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir telah mulai berbuah hasil, seperti terlihat dari kinerja keuangan yang terus meningkat.

Di tahun 2022, transformasi bisnis Pupuk Indonesia berlanjut untuk menghadapi tantangan masa depan terutama yang terkait dengan isu perubahan iklim. Sebagai entitas bisnis yang bertanggung jawab, Pupuk Indonesia terus meningkatkan upaya-upaya menuju operasional yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mempersiapkan penyesuaian fokus usaha sesuai dinamika perubahan lingkungan bisnis global yang diantisipasi di masa mendatang.

Pupuk Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission dengan mengurangi pemanfaatan energi fosil. Mereka mengadopsi teknologi CCS/CCUS dan berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) untuk memajukan industri yang ramah lingkungan.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU Green Industry Cluster pada 23 Februari 2022 di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk bergerak menuju industri yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi emisi karbon.

Pupuk Indonesia, melalui PT Pupuk Kujang (PKC), pada 16 Maret 2022, mendukung Sinergi Pengembangan Katalis Merah Putih. Langkah ini merupakan upaya dalam pengembangan Green Fuel yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor kapatalis serta sebagai wujud nyata dari industri yang ramah lingkungan. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mempercepat pengembangan energi hijau dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan kimia serta sumber daya luar negeri.

3. Pupuk Berbasis Mikroba dan Biostimulan

Salah satu inovasi terkini adalah penggunaan mikroba dan biostimulan dalam pupuk, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas tanah, penyerapan nutrisi oleh tanaman, dan daya tahan tanaman terhadap penyakit.

inovasi terkini dalam pertanian melibatkan penggunaan mikroba dan biostimulan dalam pupuk. Penggunaan mikroba bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tanah dengan meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang berguna bagi tanah.

Selain itu, biostimulan membantu dalam meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman, memperkuat sistem pertahanan tanaman, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit. Kedua inovasi ini memiliki peran penting dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Pupuk Indonesia telah melakukan berbagai langkah nyata dalam mengaplikasikan inovasi mikroba dan biostimulan dalam pupuk untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.

Beberapa contoh konkretnya adalah:

1. Produk Pupuk Berbasis Mikroba

Pupuk Indonesia telah mengembangkan produk pupuk yang mengandung mikroba bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Produk-produk ini dirancang untuk meningkatkan aktivitas mikroba dalam tanah, yang secara langsung mempengaruhi kesehatan tanaman dan kesuburan tanah.

2.Penggunaan Biostimulan dalam Pupuk

Perusahaan ini juga telah menggunakan biostimulan dalam produk pupuknya. Biostimulan membantu meningkatkan respons tanaman terhadap nutrisi yang diberikan, meningkatkan daya tahan terhadap stres lingkungan, serta membantu dalam peningkatan kualitas hasil panen.

3.Penelitian dan Kolaborasi

Selain menghadirkan produk-produk baru, Pupuk Indonesia juga terlibat dalam penelitian lebih lanjut terkait aplikasi mikroba dan biostimulan dalam pertanian. Mereka sering berkolaborasi dengan lembaga riset atau universitas untuk mengembangkan teknologi terbaru yang dapat diimplementasikan dalam produk-produk pupuk mereka.

Langkah-langkah ini adalah contoh konkret bagaimana Pupuk Indonesia mengadopsi inovasi mikroba dan biostimulan dalam produk pupuk mereka untuk mendukung pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan produktif.

Dampak Peningkatan Produktivitas
Inovasi-inovasi tersebut memiliki dampak langsung terhadap peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia:

Pertama, Penyediaan Nutrisi yang Optimal: Pupuk yang dirancang dengan teknologi tinggi memberikan nutrisi yang lebih tepat dan optimal bagi tanaman, meningkatkan hasil panen dan kualitas produksi.

Kedua, Efisiensi Penggunaan Pupuk: Inovasi ramah lingkungan membantu mengurangi kerugian nutrisi dan efek samping lingkungan dari penggunaan pupuk, sambil mempertahankan atau bahkan meningkatkan hasil pertanian.

Ketiga, Peningkatan Kualitas Tanaman: Penggunaan mikroba dan biostimulan membantu dalam pertumbuhan akar yang lebih sehat, penyerapan nutrisi yang lebih baik, serta meningkatkan resistensi terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

Dengan inovasi-inovasi tersebut, Pupuk Indonesia tidak hanya memberikan solusi bagi petani dalam meningkatkan hasil panen, tetapi juga berkontribusi pada pertanian yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan produktif di Indonesia.

*Distribusi dan Keterjangkauan Pupuk*

Upaya Pupuk Indonesia dalam memastikan distribusi pupuk yang merata di seluruh wilayah Indonesia dan memperhatikan aksesibilitasnya bagi para petani.

Peta Sebaran Rayonisasi Pupuk Bersubsidi di Indonesia (foto/dok. Laporan PT Pupuk Indonesia tahun 2022).

Distribusi pupuk subsidi dilakukan oleh para distributor yang ditunjuk oleh produsen dan terikat oleh SPJB (Surat Perjanjian Jual Beli), lalu pengecer yang ditunjuk oleh distributor dan terikat oleh SPJB.

Mengacu pada Permentan 10 Tahun 2022 bahwa Pupuk bersubsidi diperuntukan bagi petani atau kelompok tani yang melakukan usaha subsektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dengan lahan paling luas 2 (dua) hektare setiap musim tanam.

Pelaksanaan distribusi dan penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan dengan mekanisme tertutup, di mana PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Distributor dan Pengecer resmi pupuk bersubsidi hanya menyalurkan pupuk kepada petani yang berhak sesuai data cetak elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian setempat.

Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2023 sebesar 7,85 juta ton, dengan rincian Urea sebesar 4,64 juta ton dan NPK sebesar 3,21 juta ton sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 10/2022. PT Pupuk Indonesia memiliki kapasitas produksi mencapai 13,9 juta ton, termasuk produksi urea sebesar 8,8 juta ton, NPK sebesar 3,8 juta ton, dan lainnya sekitar 1,3 juta ton.

Rencana produksi Pupuk Indonesia pada tahun 2023 adalah sebesar 12,3 juta ton, termasuk pupuk bersubsidi dan non-subsidi.
Kemampuan produksi untuk Urea (8,8 juta ton) dan NPK (3,5 juta ton) dinyatakan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi. Hingga Maret 2023, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 1,50 juta ton pupuk bersubsidi (Urea 885.675 ton dan NPK 614.106 ton), setara dengan 67% dari alokasi hingga Maret 2023.

Saat ini, stok pupuk bersubsidi sebesar 649.374 ton di Gudang Lini III atau tingkat kabupaten, melampaui stok minimum yang ditetapkan pemerintah (341.556 ton), dengan rincian Urea 368.014 ton dan NPK 281.360 ton.
Pupuk bersubsidi hanya disalurkan kepada petani yang memenuhi kriteria dari Permentan No 10/2022, termasuk ketergabungan dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN, dan menggarap lahan maksimal 2 ha.

Distribusi pupuk bersubsidi saat ini difokuskan pada 9 komoditas, berbeda dari sebelumnya yang ditujukan untuk sekitar 72 komoditas.

Pupuk Indonesia juga menambah kapasitas NPK dengan mengoperasikan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM) berkapasitas 500.000 ton, serta mengoperasikan kembali pabrik PIM 1 dan PIM-2 berkapasitas 570 ribu ton urea masing-masing.

*Dampak Lingkungan dan Keberlanjutan*

Pupuk Indonesia mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan konservasi lingkungan dalam pengembangan dan penggunaan produk pupuknya.

PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam operasinya, menegaskan komitmennya terhadap transformasi menjadi perusahaan dengan operasi hijau. Pimpinan perusahaan mendedikasikan diri dalam perjalanan keberlanjutan, menggarisbawahi visi perusahaan sebagai entitas berkelas dunia dalam nutrisi tanaman dan solusi pertanian berkelanjutan.

Misi perusahaan menekankan pentingnya ekosistem pertanian berkelanjutan, ekonomi sirkular, nilai tambah ekonomi dan sosial, serta kelestarian lingkungan. Nilai-nilai keberlanjutan tersebut tercermin dalam berbagai kebijakan strategis perusahaan, seperti Masterplan, RJPP, dan RKAP, yang memberikan landasan untuk transformasi perusahaan ke arah keberlanjutan.

Pupuk Indonesia secara aktif mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan konservasi lingkungan dalam seluruh proses pengembangan dan pemanfaatan produk pupuknya.

1.Penelitian dan Inovasi Ramah Lingkungan

Perusahaan ini terlibat dalam riset terus-menerus untuk mengembangkan formulasi pupuk yang lebih ramah lingkungan. Mereka berinvestasi dalam teknologi inovatif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempertahankan produktivitas pertanian yang berkelanjutan.

2.Penggunaan Bahan Baku Berkelanjutan

Pupuk Indonesia memperhatikan sumber bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pupuknya. Mereka mungkin memilih bahan baku yang berasal dari sumber yang berkelanjutan dan melakukan pengelolaan yang bertanggung jawab terhadap ekosistem tempat bahan baku tersebut diperoleh.

3.Edukasi dan Pelatihan Pemakaian Pupuk yang Efisien

Perusahaan ini juga berperan dalam memberikan edukasi kepada petani terkait penggunaan pupuk yang efisien. Hal ini termasuk teknik-teknik penggunaan pupuk yang tepat guna dan mengurangi dosis pupuk yang berlebihan untuk menghindari pencemaran lingkungan.

4.Pengelolaan Limbah dan Emisi

Pupuk Indonesia juga memperhatikan manajemen limbah dan upaya pengurangan emisi selama proses produksi pupuk. Mereka berusaha untuk membatasi dampak negatif terhadap lingkungan sejauh mungkin.

Upaya Pupuk Indonesia dalam mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan konservasi lingkungan adalah langkah penting menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya memperhatikan kebutuhan saat ini, tetapi juga menjamin kelestarian sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Usaha diatas menggarisbawahi peran signifikan PT Pupuk Indonesia dalam meningkatkan sektor pertanian domestik di Indonesia. Perusahaan ini telah menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi pupuk yang mendukung peningkatan produktivitas pertanian serta menjaga ketahanan pangan di Indonesia

PT Pupuk Indonesia telah mengadopsi teknologi canggih dalam pengembangan pupuk, termasuk formulasi yang lebih presisi dan ramah lingkungan. Mereka juga menyediakan pestisida yang ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tanaman.

Inovasi baru termasuk penggunaan mikroba dan biostimulan dalam pupuk, yang berperan dalam meningkatkan kualitas tanah, penyerapan nutrisi oleh tanaman, dan ketahanan terhadap penyakit.

Pupuk Indonesia memastikan distribusi pupuk merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama yang bersifat subsidi untuk petani yang memenuhi kriteria tertentu.

Perusahaan Pupuk Indonesia berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan edukasi tentang penggunaan pupuk yang efisien kepada petani.

Dengan berbagai inovasi dan komitmennya terhadap keberlanjutan, Pupuk Indonesia tidak hanya memberikan solusi untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga berkontribusi pada pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.***