Pernah Didorong Maju Gubernur Babel, Mulkan Tolak Karena Alasan Ini
BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Berupaya menghidupkan ruang literasi politik di tahun Pilkada, Bangka Pos mengadakan diskusi publik bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Mulkan-Ramadian.
Mengangkat tema “Ngopi 024: ngopi bareng politisi”, acara yang diadakan di Cafe and Resto Kelly Delima, Kamis (17/10) pagi itu, diramaikan oleh sejumlah tamu dari kalangan ormas, LSM, serta masyarakat.
Mulkan menyatakan, kalau dirinya tidak pernah menginginkan menjadi calon tunggal mulanya, namun proses politik yang terjadi kemudian berkehendak lain.
“Awalnya kami pun tidak menyangka bakal jadi calon tunggal, karena waktu itu sudah ada tiga bacalon yang bakal maju. Tapi mungkin karena tidak ada yang mau maju, maka akhirnya takdir politik berkata lain,” ujar Mulkan.
Mulkan pun bercerita, sebelum dia mendaftar maju ke Pilkada Bangka, dirinya sempat diminta oleh partai politik maju sebagai Calon Gubernur Bangka Belitung, namun tawaran itu pun dia tolak.
Alasan Mulkan menolak, karena berdasarkan hasil survey, masyarakat Bangka menginginkan Mulkan menyelesaikan tugasnya yang sempat tertunda gara-gara diterpa pandemi Covid-19 waktu itu.
“Jadi survey secara faktual masyarakat masih ingin kami tetap di Bangka. Kami jangan naik kelas dulu,” imbuhnya.
Dia paparkan, selama lima tahun memimpin Kabupaten Bangka, Mulkan telah meraih 221 penghargaan.
Di bidang pengelolaan keuangan, Kabupaten Bangka ditangan Mulkan telah meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) secara berturut di tingkat provinsi hingga pusat.
Untuk pertumbuhan makro ekonomi, selama lima tahun pula Kabupaten Bangka mengalami kenaikan dari 2,87 persen pada tahun 2019 menjadi 4,4 persen hingga tahun 2023.
Selaras dengan pertumbuhan makro ekonomi, angka kemiskinan ikut menurun dari 4,9 persen di awal dirinya menjabat menjadi 2,3 persen di akhir masa jabatannya.
Untuk indeks pembangunan manusia (IPM) sendiri mengalami kenaikan dari 72,39 persen menjadi 74,34 persen.
Di sektor pembangunan infrastruktur kesehatan, di masa Mulkan dilakukan modernisasi fasilitas kesehatan seperti renovasi RSUD Depati Bahrin, hingga pembangunan puskesmas di semua lini kecamatan secara menyeluruh.
Bahkan RSUD Depati Bahrin kini telah memiliki instalasi bedah sentral, dan 7 kamar VIP untuk pasien.
Tak hanya itu saja, rumah singgah untuk warga Kabupaten Bangka di Jakarta dan Palembang, termasuk tempat tinggal bagi Ikatan Mahasiswa Bangka (ISBA) di luar daerah turut direnovasi.
“Kami terima kasih kepada teman-teman DPRD juga untuk mendorong program pasca sarjana di Stisipol kita kemarin, agar pasca sarjana tak perlu keluar, karena tahun 2020 kami pun sudah membangun (menyediakan-pen) di Stisipol kita,” tutur Mulkan yang berhasil membuka program pascasarjana di Stisipol Pahlawan 12.
Selain sektor kesehatan, pembangunan fasilitas publik seperti lampu penerangan di ruas Jalan Jenderal Sudirman, penataan trotoar pedestrian, hingga peremajaan hutan kota di depan Masjid Agung, hingga alih fungsi kantor Bupati Bangka yang lama menjadi perpustakaan kota pun turut Mulkan benahi pula.
Berkat capaian kinerja dan prestasi yang diraih Mulkan selama lima tahun memimpin tersebut lah yang mendorong partai politik hingga Calon Wakil Bupati Bangka, Ramadian, terpincut untuk bersanding dengan sosok Mulkan.
“Motivasi maju karena bapak Mulkan ini sosok dermawan dan berjiwa sosial, jadi saya tergerak untuk bersama membangun Kabupaten Bangka ini,” sambung Ramadian saat ditanya oleh host terkait alasannya maju ke Pilkada Bangka.
Ramadian yang merupakan kelahiran di wilayah utara Bangka itu menegaskan, selama Mulkan memimpin, daerah asal kelahirannya itu banyak berkembang.
“Terkhususkan di daerah Belinyu dan Riau Silip, kegiatan-kegiatan beliau ini banyak menyentuh masyarakat, baik di bidang sosial, kesehatan, hingga pendidikan,” ucap Ramadian.
Politisi millenial itu pun berkata, jika dirinya dan Mulkan dipercayai memimpin kabupaten tertua ini ke depannya, selain bakal memulihkan fiskal APBD Bangka, mengembalikan gaji honorer dan TPP ASN Pemkab Bangka, insentif tenaga guru TPA/TPQ hingga marbot masjid, KUR subsidi tanpa bunga dan agunan, pihaknya juga bakal menginisiasi program BPJS kesehatan maupun kecelakaan secara gratis.
Sebagai catatan tambahan, untuk program BPJS gratis atau BPJS PBI pernah terlaksana selama Mulkan memimpin di periode lalu.