Pertama Kali Bikin Lomba 17-an di Pasar Kite, Pedagang Apresiasi Kinerja Agung
BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Dalam rangka memeriahkan semarak HUT RI ke-79 tahun, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Pengelolaan Pasar Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangka, mengadakan perlombaan permainan tradisional di pelataran kantor UPT Pasar Kite, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kegiatan yang diadakan Minggu (25/8) sore itu melombakan empat macam permainan, yaitu makan kerupuk, joget balon, kelereng, tarik tambang, dan panjat pinang.
Kepala UPT Metrologi Legal Pengelolaan Pasar Disperindag Kabupaten Bangka, Budi Gustiansah, mengatakan perlombaan hari ini diikuti sebanyak 400 lebih peserta.
Para peserta itu, lanjut Budi, berasal dari mitra pedagang yang berniaga di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Bangka, mulai dari Pasar Kite, Pasar Higienis, Pasar Senggol, Pasar Impress, Pasar Kenanga, dan pasar-pasar penunjang lainnya.
Selain pedagang, anak-anak pedagang maupun anak-anak yang berdomisili di sekitar Pasar Kite juga diikutsertakan dalam perlombaan.
Dirinya berharap, perlombaan ini bisa mengikat silaturahmi antar-pedagang supaya lebih akrab lagi dan solid lagi ke depannya.
Sebagai informasi, perlombaan semarak HUT RI yang diadakan di Pasar Kite ini pun merupakan kegiatan 17-an pertama kali sejak Pasar Kite berdiri puluhan tahun silam.
“Iya. Menurut informasi kawan-kawan ini yang pertama diadakan UPT pasar. Karena tahun ini spesial, sekali dan perdana dilakukan di pasar untuk fasilitasi pedagang dan anak-anaknya,” ungkap Budi atau akrab disapa Agung.
Perlombaan ini dia katakan bisa terselenggara berkat sumbangan dari para pedagang maupun dukungan sponsor.
“Jumlahnya saya tidak tahu lagi, karena bukan dalam bentuk uang, karena semua disumbang pedagang, baik pedagang elektronik sampai dengan pedagang sayur, semua berpartisipasi. Jadi dari pedagang untuk pedagang, sehingga tidak menggunakan APBD serupiah pun,” tuturnya.
Untuk total hadiah, Agung sebutkan kurang lebih sebesar tiga puluh juta rupiah.
Sementara itu, seorang pedagang Pasar Kite, Sudarman, yang ikut perlombaaan memberikan apresiasinya kepada kinerja Agung yang telah mengadakan perlombaan pertama kali dalam sejarah pendirian Pasar Kite itu.
“Bagus. Ini pertama kali dan luar biasa merasa terhibur karena selama ini tidak pernah, pak, ada lomba seperti ini di pasar,” ujar Sudarman.
Ia pun berharap Agung tetap menjadi Kepala UPT Pasar karena pihaknya sebagai pedagang merasa sangat diperhatikan sejak Agung menjabat hampir setahun terakhir.
“Kalau bisa (pak Agung) selama-lamanya di sini karena pasar bersih, enggak kumuh, orangnya mantab juga,” ucapnya yang sedang bersiap mengikuti lomba panjat pinang.