Pimpinan Daerah MABMI Asahan Audiensi Dengan Bupati Asahan, Ini Yang Dibahas
ASAHAN, metro7.co.id – Bupati Asahan, H Surya menerima audiensi Pimpinan Daerah (PD) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), di Ruang Kerja Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu (28/08).
Pihaknya mnyampaikan program kerjanya kepada Bupati Asahan, yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan, untuk menjadi lebih lagi kedepannya.
Terlihat Plt Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, Arbin Ariadi Tanjung dan Plt Ketua PD MABMI Asahan, Cakra Bakti beserta pengurus.
Pada audiensinya Plt Ketua PD MABMI Asahan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan yang telah menerima audiensi PD MABMI Asahan pada hari ini.
Cakra menyampaikan tujuan dari audiensi ini adalah silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Plt Ketua PD MABMI Asahan melanjutkan kepemimpinan Tengku Muhammad Husairi yang kini menjabat sebagai salah satu unsur pengurus di kepengurusan Pengurus Besar MABMI.
Lebih lanjut, Cakra menyampaikan, program kerjanya kepada Bupati Asahan, yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan.
“PD MABMI Asahan akan bersinergi dengan Pemerintah dalam membangun Kabupaten Asahan menjadi lebih lagi kedepannya serta membantu Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mensukseskan visi dan misinya,” ungkap Cakra.
Menanggapi audiensi ini Bupati Asahan, H Surya mengucapkan terima kasih kepada PD MABMI Asahan yang telah berkenan membantu Pemerintah membangun Kabupaten Asahan serta membantu Pemerintah Kabupaten Asahan mensukseskan visi dan misinya “Mewujudkan Asahan Sejahteta yang Religius dan Berkarter”.
Selain itu Bupati berharap kepada PD MABMI Asahan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Asahan melestarikan seni dan budaya melayu di Kabupaten Asahan.
Bupati juga meminta kepada Plt Ketua PD MABMI Asahan dapat menjalankan roda organisasi ini dengan sebaik-baiknya.
“Jalankan roda organisasi PD MABMI Asahan dengan sebaik-baiknya, rangkul generasi muda melaya yang ada di Asahan, dan kenalkan mereka dengan seni dan budaya yang dimiliki, sehingga seni dan budaya Melayu di Asahan tidak terguras dimakan oleh waktu,” tutupnya.