TEGAL, metro7.co.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengapresiasi kegiatan Layar Sinema Pantura karena menjadi bagian dari Industri Kreatif yang tidak hanya dari sisi budaya dan pendidikan, tetapi juga bisa menjadi ladang bisnis bagi anak-anak muda.

“Juga memberikan ruang kepada anak-anak yang hadir untuk mengenalkan bahwa di daerahnya ada film-film dengan kearifan lokal di sekitar Tegal, Brebes, Pemalang dan Kabupaten Tegal,” ungkap Dadang Somantri dalam sambutannya pada acara Program Sinema Mikro Dana Indonesiana, di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Sabtu (13/7) malam.

“Malam hari ini tentunya menjadi acara yang berbahagia bagi kita karena dapat secara langsung menyaksikan karya-karya hebat dari para sineas kebanggan wilayah Pantura dengan adanya penyelenggaraan pemutaran film ini,” ungkap Dadang.

Dalam kesempatan tersebut, Dadang menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran karena sudah berkontribusi positif dengan mewadahi perkembangan film di Kota Tegal yang telah menjadi salah satu produk budaya.

Dadang menambahkan, Pantura bukanlah hanya wilayah geografis, tetapi juga sebuah kawasan yang kaya akan warisan budaya serta tradisi yang patut dilestarikan.

“Saya berharap nanti ada kreatifitas dari anak-anak muda yang lain tidak hanya sekedar di film saja. Besar harapan saya keberagaman film dari Sinema Pantura ini dapat terus berkembang dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Dadang.

Sementara itu, perwakilan Layar Sinema Pantura, Gendra Wisnu Buana menyampaikan bahwa kegiatan Layar Sinema Pantura yang bertajuk Sinema Masuk Desa dan Ruwat Budaya Desa yang mengangkat tema “Film Sebagai Wisata Budaya di Pantura” sudah berkeliling ke berbagai daerah di Pantura dari tanggal 22 Juni 2024.

“Jadi ini titik keempat setelah Pandansari kemudian di Kecamatan Ketanggungan, terus kemudian kemarin minggu yang lalu di daerah Slumpring di Kabupaten Tegal dan ini yang keempat di Lapangan Tegal Selatan. Kemudian nanti selanjutnya juga kita akan dua kali pemutaran lagi di Pemalang,” ujar Gendra.

Gendra mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan film-film lokal Tegal dan juga film nasional.

Menurutnya, saat ini film-film lokal Tegal dan sekitarnya jarang dinikmati oleh masyarakat. Maka dari itu, melalui Program Layar Sinema Pantura pihaknya ingin mendekatkan film kepada masyarakat secara luas.

Dalam acara tersebut Layar Sinema Pantura memutarkan delapan film lokal karya sineas kebanggaan Tegal dan sekitarnya yang berjudul Poma Rong Poma, Pencoerian Balik, Undar, Lenga Langka, Madah, Dancing Color, Wong Asu dan Laut Memanggilku.

Turut berhadir, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Kepala OPD terkait serta Forkopimcam Tegal Selatan.