BEKASI, metro7.co.id – Pimpinan Pondok Pesantren AL Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), KH. MZ. Fadzlan Rabbani Garamatan berencana akan mengirimkan bantuan pangan berupa ubi sebanyak 1000 ton ke warga Palestina pada 2025 mendatang.

“Insyaallah awal bulan maret 2025 kita kirim menggunakan kapal laut di pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta Utara,” ujarnya saat ditemui dalam pembukaan Mukhoyyam Al Qur’an dan Hadits di Ponpes Nuu Waar AFKN, Setu Bekasi, Jum’at (13/9/2024).

Menurutnya, dalam memberikan bantuan pangan ke Palestina tujuan supaya terpenuhi nutrisi.

“Miris saya melihat dan mendengar di medsos dan berita-berita ada anak kecil makan rumput, daun dan lumut,” katanya

Ustadz Fadzlan menjelaskan pengumpulan ubi sebanyak 1000 ton, dirinya mengaku menggandeng beberapa petani yang ada di daerah jawa barat.

“Seperti di Cirebon dan Kuningan, menurutnya dalam program 1000 ton ubi, petani desa bisa Merasakan manfaatnya dan dapat bertahan hidup di tengah kesulitan yang di rasakan belakang ini,” jelasnya

Terakhir ustadz Fadzlan mengatakan dalam membeli ubi dari petani berasal dari uang infak dan sedekah.

Di waktu yang sama, Presiden Global Moeslim Charity(GMC), Ahyudin menambahkan Program 1000 ton ubi, selain dapat memberdayakan petani Indonesia juga bermanfaat besar bagi rakyat Palestina.

“Sebelumnyanya kita melakukan survei, apa yang mereka( rakyat Palestina) makan, Ternyata umbi-umbian mereka makan,” katanya.

Ahyudin berharap dalam proses pengiriman nanti semoga TNI bersedia meminjamkan kapalnya agar lebih memudahkan dan menekan biaya operasional.

“Sebagai bangsa yang paling terdepan dalam urusan bantuan kemanusiaan, Saya berharap TNI dapat membantu dengan meminjamkan Kapal perangnya untuk proses pengiriman bantuan ke Palestina, daripada kita sewa berapa biayanya,” tutup Ahyudin.