BREBES, metro7.co.id – Jum’at (30/8) sore kemarin, sejumlah pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Brebes mendatangai kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten, di jalan Ir Soekarno Pasarbatang Brebes.

Kedatangan pengurus partai yang di gawangi oleh Kaesang Pengarep itu diketahui menarik dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma – Wurja yang sehari sebelumnya mendaftarkan diri didukung oleh sejumlah partai, salah satunya terdapat PSI.

KPU pun akhirnya mengeluarkan Surat Keterangan Nomor 808/PL.01.1/3329/3/2024 yang menyatakan bahwa DPD PSI Brebes tidak ikut serta mengusung calon di Pilkada 2024.

“Dukungan PSI untuk Mitha – Wurja sudah kami cabut, inipun kami PSI daerah sudah koordinasi dengan pengurus pusat, dan Alhamdulillah dari pengurus pusat mengizinkan mencabut dukungan kepada salah satu calon,” kata Darwanto, ketua DPD PSI Brebes, Jum’at (30/8).

Dirwanto menegaskan, memilih abstain dalam dukungan gabungan partai lantaran ingin fokus membesarkan partai. “Saat ini kami lagi fokus membesarkan partai, apalagi PSI baru di Brebes,” ujarnya.

Menurut Darwanto atau akrab disapa Mas Wawan bahwa langkah ini diambil mengingat pihaknya masih mendambakan demokrasi yang baik, hal itu juga adanya aspirasi dari pengurus kecamatan dan ranting di 17 kecamatan di Brebes.

Sementara Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik menjelaskan hasil verifikasi, PSI tidak disertakan sebagai parpol pengusung pasangan Mitha-Wurja meski ada surat rekomendasi dari DPP saat pendaftaran.

Namun juga tidak terdapat tanda tangan pihak DPD PSI Brebes, sehingga KPU akhirnya memutuskan hanya 11 partai pengusung pasangan Mitha-Wurja yang sebelumnya 12 partai politik.

“Lantaran tidak disertai tanda tangan ketua partai PSI di daerah, maka PSI tidak masuk dalam sistem informasi pencalonan (Silon) KPU sebagai parpol pengusung,” ungkap Manja.

Sementara ke-11 parpol yang masih mendukung yaitu PDI-P, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, PAN, Demokrat, dan 2 partai non parlemen, yaitu Perindo, dan Partai Buruh.