Puluhan Tahun Jalan Desa Serdang Tak Kunjung Diaspal, Masyarakat Meranti Kirim Surat Ke Presiden RI
ASAHAN, metro7.co.id – Akses jalan di Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan Sumatera Utara, rusak dan berlubang. Karena sudah puluhan tahun hingga saat ini belum juga dilakukan pengaspalan maupun di betonisasi, hingga sering jatuh korban.
Karena sudah terlalu sangat lama masyarakat menunggu dan sudah melakukan bebagai upaya, hingga Akhirnya atas dorongan masyarakat telah melayangkan surat secara resmi kepada Bapak Ir Joko widodo, Presiden Republik Indonesia (RI) tertanggal 1 Maret 2023.
Kepada wartawan melalui Press Release, Mangasi Hutahaean menyampaikan, surat yang dilayangkan tersebut prihal Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa, Irigasi dan Penerangan jalan. Masyarakat sangat menginginkan dapat dilakukan pengaspalan dan betonisasi.
Mangasi Hutahaean perwakilan masyarakat saat melayangkan surat buat Presiden RI. Melihat Penduduk setempat Mayoritas adalah Petani, serta jalan tersebut sebagai Jalan lintas agama, hingga banyak tempat ibadah besar seperti Masjid, musala dan Gereja baik Greja Katolik, Protestan dan Advent.
Dan hampir seluruh di 7 desa terutama desa kami Desa Serdang belum tersentuh dengan Aspal/Betonisasi.
“Jika setiap musim hujan jalan tersebut menjadi berlubang dan bergenang air, hingga masyarakat sering terjadi kecelakaan/tergelincir karena hujan pada saat mau melakukan aktifitas seperti mengantar kesekolah anak, perjalanan menuju ke sawah serta perjalanan pada saat melakukan Ibadah dan mengangkut hasil panen padi,” ungkap Mangasi.
Masyarakat Desa Serdang menurut harapan besar agar dapat terealisasinya Pengaspalan/Betonisasi jalan serta penerangan jalan secara rata di Desa mereka.
Karena selama Puluhan tahun Terkhusus Desa Kami Desa Serdang Kecamatan Meranti Kisaran Asahan hanya di jadikan bahan Kampanye atau janji Janji Politik pada saat Pemilihan Calon Gubernur, Calon Bupati, Calon Legeslatif Bahkan Calon Kepala Desa.
“Bahkan setelah terpilihnya mereka hanya dijadikan bahan pencitraan berfoto foto Ria di sawah milik Masyarakat, setelah itu menghilang tampa hasil pembangunan,” bebernya lagi.
Segala upaya Masyarakat telah dilakukan untuk meminta pembangunan Jalan di wilayah mereka kepada Kepala Daerah setempat (Bupati dan Kepala Desa), bahkan melalui Media Sosial sudah serta bertemu langsung dengan Pemerintah setempat.
“Namun hasilnya Nihil hanya mengisi tanah tanah berlubang dan bergelombang dengan menggunakan Puing tampa Pembangunan apapun,” jelasnya.
Masyarakat berharap semoga melalui Kebijakan serta telunjuk Bapak Presiden, Masyarakat Kecamatan Meranti Kisaran Asahan, terkhusus Desa Desa Serdang yang menginisasi melalui Surat ini, dapat segera terealisasi sesuai dengan Visi Bapak “MEMBANGUN INDONESIA MULAI DARI DESA”.
Terakhir, Masyarakat juga menaruh harapan kepada bapak Presiden RI. Pada Bulan April 2023 nanti terkhusus Kecamatan Meranti di 7 Desa akan melaksanakan Panen Raya.
“Untuk itu kami selaku masyarakat sangat senang dapat mengundang Bapak Presiden melihat langsung hasil panen sawah masyarakat Kecamatan Meranti ini,” pungkasnya.
Masyarakat berharap besar dengan kehadiran Bapak Presiden di Desa mereka pada awal bulan April 2023 nanti dapat segera terbagun secara merata, sesuai yang di harapkan masyarakat selama puluhan tahun ini yang tidak juga dirasakan.