Warga Sorek Mengeluh, BBM Premium Sering Kosong di SPBU Namun Banyak di Warung Eceran
PELALAWAN, metro7.co.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium sering kehabisan stok di SPBU namun terdapat banyak sekali premium di warung-warung eceran di sepanjang jalan, kota Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Minggu (13/12/2020).
Kelangkaan BBM Premium di Kota Sorek ini kerap kali terjadi, sehingga membuat masyarakat mengeluh.
Salah seorang warga mengaku merasa heran dengan kejadian ini, tiap kali datang ke SPBU pasti Premium habis atau dalam perjalanan.
“Ya saya terkadang merasa jengkel, kalau di SPBU habis tapi banyaknya di warung eceran. Ya kadang terpaksa aja beli pertalite atau pertamax.” Katanya kepada wartawan Metro 7.
Sementara itu seorang karyawan mengaku bahwa kelangkaan BBM Premium memang benar, hal ini karena tiap kali ada semua pengendara rata-rata membeli premium.
“Itu saat ada semua pengendara rela antri panjang untuk membeli premium, jadi gak heran kalau cepat habisnya.” Jelasnya.
“Soal banyaknya diwarung eceran, ya kita tidak tahu. Yang jelas di SPBU ini kita tidak melayani pengisian BBM Premium pada pembeli yang menggunakan jerigen.” Tambahnya.
Seorang warga disekitaran SPBU mengatakan tak akan ada efek jerah kepada teman-teman yang bandel. Untuk membuat jerah ya kita jangan beli di warung, kita biasakan tetap beli di SPBU yang Pertalite ataupun Pertamax.
“Ya kalau mau mereka jerah ya kita biasakan beli pertalite atau pertamax di SPBU, biar Premiumnya untuk mereka sendiri,” imbuhnnya.
Seorang bang becak yang sedang stanbay di simpang Beringin mengatakan bahwa dia kesal dan kecewa atas seringnya premium habis di SPBU kota Sorek.
“sebagai tukang becak ya jelas kesal dan kecewa karna terlalu sering kosong di SPBU tapi banyak di warung-warung eceran, sementara di SPBU katanya habis,” keluhnya.
“Harapan besar kita ya agar pihak-pihak terkait segera mencari sumber permasalah ini, kita semua tahu premium lebih murah dari yang lain ya, jadi karna kami tak bisa kerja tanpa BBM sangat berharap premium itu tetap tersedia,” tutupnya.