Ribuan Pasukan Disiagakan Guna Pengamanan Pemilu di Wonosobo
WONOSOBO, metro7.co.id – Pemilu 2024 menjadi Pesta Demokrasi terbesar, dan menjadi bukti kematangan demokrasi di Indonesia, sebagai penentuan masa depan bangsa. Maka seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Alun-alun Wonosobo, Jum’at (20/10/2023).
Selain itu ucapnya, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri, karena dilaksanakan secara serentak dalam rentang waktu yang berdekatan dengan wilayah yang luas, geografis yang beragam dan melibatkan jumlah pemilih yang besar.
“Guna mengamankan Pemilu 2024 maka POLRI didukung TNI, Kementrian/Lembaga, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024”.
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” ungkap bupati.
Operasi Mantap Brata, ujar Afif, sebaiknya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada dan agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
“Saya meminta bantuan dan kerja sama seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas wilayah dan kamtibmas di Kabupaten Wonosobo. Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.
“Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah,” pintanya.
Selain itu, bupati juga mengajak seluruh pihak untuk melaksanakan tugas ini dengan sungguh-sungguh, termasuk dalam menjaga netralitas diri sebagai aparatur negara dengan tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan secara tepat sesuai SOP, dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas.
Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito mengatakan, Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 dibentuk dalam rangka mengamankan Pemilu 2024, maka POLRI didukung TNI, dan beberapa pihak terkait, menerjunkan 1000 pasukan untuk mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polres Wonosobo. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024.
“Operasi ini dilaksanakan selama selama 222 hari, sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024, personel dari kepolisian serta dibantu dari instansi lain yang akan mulai melakukan pengamanan di Kantor Bawaslu dan KPU Kabupaten Wonosobo,” jelasnya.
Sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kapolres menyampaikan POLRI juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar “Persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa diatas kepentingan kelompok”. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehouse of falsehood dan black campaign, yang dilengkapi dengan satgas anti money politic serta satgas pemilu damai.***