WONOSOBO, metro7.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar Safari Ramadhan bertajuk Membasuh Luka Palestina yang melibatkan 11 Syekh asal Palestina, yang akan ditempatkan di sembilan provinsi di Indonesia.

Berkaitan dengan agenda tersebut, Kabupaten Wonosobo berkesempatan menjadi tuan rumah dan menerima kunjungan dari salah satu Syekh yakni Syekh Fayed Sholeh pada Jumat, 22 Maret 2023 mendatang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Wonosobo, Slamet Faizi menyampaikan sedikitnya akan ada 3 agenda saat kunjungan Syekh Fayed di Wonosobo. “Antara lain pada Jum’at, 22 Maret siang akan melakukan sholat Jumat di Masjid Jami’ Wonosobo, kemudian malma harinya akan melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid Abu Dardiri, dan pada pagi 23 Maret akan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Al-Mansyur, Kauman, Wonosobo” paparnya saat rapat koordinasi, Jum’at lalu (15/3/2024).

Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Wonosobo siap untuk menyambut kedatangan Syekh Fayed Sholeh dari Palestina ini. Seperti tajuk acara ini yakni Membasuh Luka Palestina, kehadiran para imam Palestina ini dapat semakin membuka mata masyarakat Indonesia serta akhirnya dapat ikut membantu bangsa Palestina lewat donasi.

“Bantuan yang terkumpul dalam acara Safari Ramadhann ini nantinya akan disalurkan dan diberikan langsung kepada rakyat Palestina,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua MUI Wonosobo, K.H Muchotob Hamzah mengaku Indonesia merupakan salah satu negara besar yang memberikan dukungan kuat kepada Palestina. Maka dengan semangat ini ia harap seluruh masyarakat dapat memberikan niat baiknya apalagi dalam bulan penuh berkah ini.

“Program kerjasama antara BAZNAS dengan MUI ini, memiliki tujuan salah satunya adalah memudahkan para masyarakat yang ingin membantu Palestina dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bisa diserahkan pada saat kegiatan tersebut berlangsung,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh ormas Islam untuk dapat ikut serta dalam kegiatan ini dan bergerak bersama. Menurutnya niat yang baik ini akan memperkuat tali persaudaraan sebagai sesama manusia dan sesame muslim.

“Semoga safari Ramadhan ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat, serta mampu membawa harapan baru bagi masyarakat Palestina yang sedang mengalami penderitaan,” tutup Abah Khotob.

Adapun 11 imam tersebut yakni Syekh Sadeq Yasser Aqlaae (berdakwah di Riau), Syekh Fayez S A Elyaseh (Jawa Tengah), Syekh Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob (Sulsel), Syekh Ahmad Bilal Hashem Abuzaid (Banten), Syekh Dr Sameeh KA Hajjaj (Jakarta 1).

Kemudian, Syekh Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud (Jawa Barat), Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain (Kepulauan Riau), Syekh Hamza Khaled Mahmoud Abdallah (Jawa Timur), Syekh Ahmad Mohamad Said Mokalalaty (Jakarta 2), Syekh Moutashem Nawaf Harafsheh (Kalimantan Selatan), dan Syekh Belal NS Abujazar (Kalimantan Barat).*