Sekda Asahan Buka Bimbingan Penyusunan SAKIP, Ini Penyampaiannya
ASAHAN, metro7.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs Jhon Hardi Nasution, Buka Bimbingan Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (11/04).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum, Kabag Orta Setdakab Asahan, OPD dan Kasubbag Program dari setiap OPD di lingkungan Pemkab Asahan.
Kepala Bagian Organisasi Setdakab Asahan Alber Butar-Butar dalam laporannya mengatakan, dasar kegiatan kali ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.
“Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 89 Tahun 2021 Tentang Penjenjangan Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Nomor 000.8/1564/IV/2023,” bebernya.
Selanjutnya dalam rangka memantapkan komitmen untuk meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Asahan sesuai dengan Permen PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja intansi Pemerintah.
“SAKIP sendiri adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan, kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem sistem akuntabilitas keuangan,” jelas Alber.
Sementara Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Drs Jhon Hardi Nasution mengatakan, pola manajemen pada instansi pemerintahan titik tekannya adalah manajemen untuk menciptakan hasil/manfaat.
Dan bukan hanya manajemen untuk menyelesaikan program kegiatan rutin semata ini di karenanya melalui SAKIP.
“Kita diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan manfaat /hasil atas setiap rupiah anggaran digunakan,” kata Sekda.
Selanjutnya Sekda menyampaikan dengan menerapkan proses perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, program, dan kegiatan yang tidak sesuai dan tidak berdampak kepada sasaran akan tereliminasi.
“Dampaknya inefisiensi dan pemborosan akan semangkin efektif mendorong kemajuan pembangunan,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Asahan terus memacu peningkatan pelayanan dan kinerja di semua perangkat daerah.
“Ini untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, untuk meningkatkan penilaian sistem akuntabilitas kinerja SAKIP 2023,” tutupnya.
Terakhir kata Sekda hal ini seperti diketahui pada tahun 2022 berdasarkan evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan RB, Pemerintah Kabupaten Asahan Memperoleh predikat B.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber yakni Dwi Slamet Riyadi selaku Pengelola Akuntabilitas dan Adi Anggriawan selaku Analisis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.