ASAHAN, metro7.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Drs John Hardi Nasution membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pendampingan dan Pembinaan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Multi Sektor.

Kegiatan ini akan terlaksana di Kabupaten Asahan, BatuBara, Labuhan Batu Utara dan Kota Tanjung Balai, di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (6/6).

Turut hadir Kasubbid Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Provsu beserta jajaran, BPBD Kabupaten Asahan, BPBD Kabupaten Batubara, BPBD Kabupaten Labuhan Batu Utara, BPBD Kota Tanjung Balai dan tamu undangan lainnya.

Di kesempatan ini, Kepala BPBD Provsu melalui Kasubbid Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Provsu, Sofyan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah membantu dan mendukung kegiatan Rakornis ini.

Lebih lanjut Sofyan mengatakan, BPBD Provsu siap mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dalam pembentukan TRC.

Di tempat yang sama, Sekda pada pidatonya mengatakan, pada hari ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui BPBD Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Rakornis TRC penanggulangan bencana multi sektor Tingkat Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Asahan.

TRC penanggulangan bencana merupakan suatu tim yang memegang peran penting untuk melakukan pengkajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana termasuk mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum pemerintahan serta kemampuan baik Sumber Daya Alam maupun buatan.

Kaji cepat ini diperlukan dalam upaya untuk mengetahui kebutuhan penanganan darurat di wilayah bencana yang terjadi tentunya diperlukan tim yang memiliki kemampuan, kerjasama dan punya satu persepsi yang sama dalam penanganan darurat bencana.

Dan hingga akhirnya dapat melahirkan suatu kesimpulan akan perlu atau tidaknya rekomendasi untuk ditetapkannya suatu keadaan darurat bencana untuk kemudahan-kemudahan akses dalam penanganan keadaan darurat bencana.

“Oleh karena itu maka perlunya penyamaan persepsi dan cara pandang terkait TRC penanggulangan bencana ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Pemerintah kabupaten Asahan menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini.

“Kami mengharapkan agar kegiatan rapat koordinasi ini benar-benar memberi manfaat sebagai forum untuk menggali pengetahuan tentang penanggulangan bencana khususnya di wilayah kita masingmasing, lakukan diskusi serta tanya jawab dengan para narasumber agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan,” tutupnya.