SAROLANGUN, metro7.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun, Dedy Hendry mengimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan tidak terlibat dengan judi online.

Ia mengatakan, karena judi online bisa merugikan semua kalangan, sebab itu jangan bermain judi online.

Sekali dikasih menang itu awal dari kerugian nanti, karena perjudian ini nantinya akan membuat ketagihan untuk bermain terus, dan itu awal dari kerugian, maka dari itu jangan sampai terjerumus terhadap aktivitas perjudian online tersebut.

“Saya minta dan ingatkan kepada jajaran ASN untuk tidak terlibat dalam kasus judi online. Karena, itu tidak ada manfaat yang positif. Tidak akan menjadikan kalian kaya, yang ada membuat kalian tidak punya apa-apa,” ucap Dedy Hendry, di kantornya, Rabu (4/9).

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir ASN yang terlibat dalam kegiatan perjudian. Oleh karena itu, bagi setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayahnya agar melakukan langkah pencegahan dan pembinaan kepada ASN yang ada.

“Makanya saya ingatkan agar semua kalangan ASN tidak ada yang terlibat judi online tatap fokus pada tupoksinya sebagai ASN,” katanya.

Ia juga menjelaskan, untuk semua OPD lingkupnya sudah disurati dan diharapkan bisa memaksimalkan dalam pengawasan perihal perjudian oline tersebut, agar nantinya ASN di tiap OPD di lingkup Pemerintah Sarolangun tidak ada yang terlibat.

“Sebagai upaya pencegahan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam hal ini telah melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum sebagai komitmen untuk memberantas kasus perjudian,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya menyambut positif terkait Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membuat aturan tentang pemberian sanksi bagi ASN yang bermain judi online.

“Beberapa aturan, yang nantinya diturunkan dari pemerintah pusat akan direalisasikan dan diterapkan di lingkup pemerintahannya sebagai bukti komitmen dalam pemberantasan kasus judi terutama pada ASN,” pungkasnya.