Semakin Memukau, Tarian Bumi Aekhula Akan Tampil di Istana Negara RI
NIAS BARAT, metro7.co.id – Setelah memukau dan berhasil mendapatkan dua penghargaan saat PRSU, kini Tarian Bumi Aekhula diminta lagi tampil di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang.
Saat ini Tarian Bumi Aekhula dan Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah mempersiapkan diri untuk tampil di Istana Negara nantinya. Senin (24/07/2023).
Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si mengatakan bahwa, terpilihnya Tarian Bumi Aekhula Nias Barat, merupakan satu satunya perwakilan Provinsi Sumatera Utara untuk tampil di Istana Negara RI bersama 7 Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi lainya yang ada di Indonesia. “Tentu hal ini merupakan kesempatan bagi Nias Barat untuk memperkenalkan keunikan seni dan budaya khas Pulau Nias dan secara khusus Nias Barat,” ungkapnya.
Hal ini juga salah satunya cara cara mempromosikan potensi pariwisata dan kebudayaan daerah, karena pada saat itu akan disaksikan langsung oleh Kepala Negara dan para pejabat tinggi lainnya serta perwakilan dari berbagai Daerah.
“Untuk itu diharapkan dapat mengedukasi dan mendorong generasi muda milenial untuk melestarikan dan semakin mencintai seni budaya daerah,” tambahnya.
Kadis Parbudpora juga menjelaskan tentang sumber anggaran yang digunakan saat membawa kontingen Nias Barat menuju Istana nantinya.
“Kalau mengandalkan APBD pasti cukup membebani anggaran karena biayanya cukup besar. Untungnya ada salah satu BUMN yang bersedia memfasilitasi, mulai dari tiket pesawat pulang pergi, akomodasi dan transportasi lokal selama berada di Jakarta. Atas dukungan dari BUMN ini kita sangat berterimakasih dan ini bukti bahwa rasa kepedulian terhadap Nias Barat begitu besar,” katanya
Kadis Parbudpora juga memaparkan berbagai Jenis Tarian yang akan di tampilkan saat di Istana Negara RI.
Adapun tarian yang akan di tampilkan pada hari H nya antara lain, Tari Moyo, Tari Folaya Saembu, Tari Baluse dan Tari Maena. Jumlah peserta yang akan di bawa ialah sebanyak 120 orang peserta penari lokal atau asli anak daerah Nias Barat.
“Sebagai persiapan yang telah kita lakukan ialah, telah melakukan latihan rutin selama tiga Minggu terakhir dan peserta juga begitu sungguh sungguh mengikuti proses latihan. Oleh sebab itu, kami memohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Nias Barat dimanapun berada agar kontingen Nias Barat tetap memberikan yang terbaik,” tutup Kadis Parbudpora Imelda Juita Hia. *