WONOSOBO, metro7.co.id – Dua Desa di Kecamatan Kepil yaitu Desa Ropoh dan Desa Randusari yang sempat terlibat bentrok setelah adanya kesalahpahaman pada Sabtu (28/10) sepakat untuk berdamai.

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas di depan pasar Randusari.

Kedua Desa tersebut akhirnya sepakat melakukan mediasi di Mapolsek Kepil pada Rabu (1/11) yang di hadiri Kasat Binmas Polres Wonosobo, Polsek Kepil, Danramil, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dari dua desa. Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan tidak memperpanjang masalah.

Kapolsek Kepil, Iptu Gunardi menyampaikan, selaku pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat di Kecamatan Kepil berharap adanya rasa aman tentram dan nyaman di Kecamatan Kepil.

“Untuk itu atas kejadian keselahpahaman yang terjadi, kami memberi ruang kepada kedua belah pihak untuk mencari solusi bersama,” ucapnya.

Camat Kepil, Eko Premono juga menghimbau, mediasi yang dilakukan merupakan ajang silahturahmi, tidak mencari siapa yang salah dan yang benar, tidak mencari siapa menang dan siapa yang kalah karena pada dasarnya Desa Ropoh dan Desa Randusari merupakan satu keluarga yang berada di wilayah Kecamatan Kepil.

“Mari kita bersama sama befikir bahwa kita adalah saudara, segala permasalahan bisa diselesaikan musyawarah untuk mencapai mufakat tanpa harus ada kekerasan, tambahnya,” ungkapnya.*